30 Maret 2007
Beberapa hari sepulang ayah dari tugas pertama ke Riau sambil mengisi liburan sekolah terakhir selama 1 minggu Mas Ramzy dan Mas Arkan , maka pada hari Jumat Pagi tepat pukul Jam 05.30 WIB kami sekeluaga bersama Eyang Nuryati Madiun dan Mbak Anik pergi ke Bandung pakai mobil innova . Kebetulan Mas Arkan & Mas Ramzy masih punya waktu liburan 3 hari setelah masa liburan kali tidak diiisi dengan kegiatan refreshing dikarenakan ayah tugas di Riau dan mereka berdua harus tetap masuk les-les ekstra yakni piano , Engglish dan les Primagama.Setiba di bandung kami semua memilih menginap di Hotel Horison Bandung, yang telah kami reverse sehari sebelumnya via pakdhe Gusmal.Kami sampai di hotel kira-kira jam 9 pagi di sambut Pakdhe Gusmal yang telah membantu memesankan kamar hotel . Di hotel tersebut kami mendapatkan 2 kamar deluxe conecting door cukup rasanya buat istirahat kami sekeluarga. Ayah dan Mama satu kamar bersama adik Sofia sementara Mas Ramzy, Mas Arkan bersama Eyang Nuryati dan Mbak Anik.Setelah bercakap sebentar dengan Pakdhe Gusmal kemudian pakdhe Gusmal pamit mo kembali ke Jakarta karena ada rapat di Kantor yang kebetulan satu Kantor dengan ayah.Kami semua istirahat sebentar setelah merasa lelah dalam masa perjalanan terutama adik Sofia, karena ini pengamalaman pertama buat dik Sofia pergi ke luar kota sejak dilahirkan mama 2 bulan yang lalu. Tepat pukul 11.30 WIB kami bertiga, Mas Ramzy, Mas Arkan dan Ayah pamit untuk pergi sholat jumat di masjid terdekat dengan hotel , akan tetapi sesampainya di lobby di informasikan oleh petugas hotel bahwa di dalam lokasi hotel ini juga diselenggarakan Sholat Jumatan tepatnya berdekatan dengan lokasi Cottagge Horizon. Sholat Jumat sudah kami laksanakan rupanya Mas Ramzy dan terutama Mas Arkan tidak tahan menahan rasa kantuk saat pelaksanaan khotbah jumat tetapi masih tetap melaksanakan kewajiban untuk sholat jumat , begitu selesai mereka berdua segera meninggalkan ayah menuju kamar 427 & 429 reverse kamar kami, mungkin karena tidak tahan rasa kantuknya, segera setelah berdzikir dan berdo'a ayah menyusul menuju kamar. Ternyata di dalam kamar mereka berdua tidak jadi tidur , akhirnya ayah memutuskan untuk mengajak semuanya mencari outlet-outlet untuk belanja pakaian. Dengan pasti ayah menyetir mobil mengelilingi dan mencari outlet yang dituju seingat ayah dan mama di daerah jalan aceh bandung, tapi rupanya petunjuk jalan di kota Bandung kebanyakan sudah dirubah menjadi satu arah sehingga menyulitkan ayah untuk dapat menemukan kembali tujuan outlet tersebut. Di dalam mobil ayah seperti kebingungan mengarahkan mobil menuju tujuan yang diinginkan apalagi kebiasaan mama selalu meledek ayah klo mo menuju suatu tujuan terutama di Kota Bandung ini ayah selalu berputar-putar kota, he he ayahpun masih bisa ngeles alasan biar semua tahu kondisi jalan kota bandung, saat itu waktu sudah menunjukkan jam 2.30 siang belum juga di temukan tujuan yang dicari, akhirnya setelah menemukan jalan otista ayah memutuskan untuk menuju arah hotel cemerlang di jalan Pasir Kaliki , ternyata tidak jauh sebelum sampai di hotel itu ada sebuah kawasan outlet berikut pusat jajan. Kami mampir untuk makan siang di tempat tersebut dan segera belanja pakaian untuk keperluan semuanya di outlet yang juga ada di kawasan tersebut.Setelah mendapatkan semuanya kami masih penasaran untuk mencari oulet yang seingat ayah di jalan aceh, sampai kira-kira jam 4.30 sore tidak juga kami temukan outlet itu mungkin karena memang ayah sudah lupa tempatnya dikarenakan emang sudah lama lebih dari 2 tahun kami tidak pergi bersama ke Bandung. Selepas melewati cihampelas kami menemukan lagi sebuah outlet dan pusat jajan juga. Akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan belanja di tempat tersebut sekaligus makan sore dan sholat ashar . Saat itu cuaca di Kota Bandung berawan tebal dan gelap rintik gerimis . Disini kamipun mendapatkan sesuatu yang kita cari terutama pakaian / kaos Ayah dan dik Sofia. Setelah makan sore karena permintaan Mas Arkan yang katanya sudah gak tahan menahan rasa lapar akhirnya kami semua memutuskan untuk kembali ke Hotel Horizon. Dalam perjalanan menuju kembali ke Hotel Horizon dengan filling ayah ternyata kami temukan toko roti Kartika Sari, Ayah, Eyang , Mas Ramzy & Mas Arkan turun ke toko tersebut untuk belanja kue oleh dari Bandung, Sementara Mama, Dik Sofia dan Mbak Anik menunggu di dalam Mobil karena Dik Sofia masih asyik netek susu mama.Setelah mendapatkan semuanya kami menuju arah hotel Horizon , dalam perjalan kembali ke hotel inipn ayah kebingungan arah berputar-putar tidak terarah. Tepat pukul 6 sore hp ayah berdering, rupanya telepon dari pakdhe Giri/Mbong yang menanyakan posisi kami ada dimana, kebetulan sekali kami tepat didepan hotel Papandayan, segera Pakdhe memberi arah petunjuk jalan dan alhamdulillah kami dapat temukan hotel Horizon.Tidak lama kemudian setelah tiba di Kamar hotel Pakdhe Mbong datang ke kamar hotel dan setelah cerita sedikit sebagai obat rasa kangen kami karena jarang ketemu akhirnya Pakdhe yang dokter hewan dan sudah pegang juga ijazah sekolah khusus pengobatan tusuk jarum menawarkan kepada ayah dan mama untuk di terapi tusuk jarum. Ayah & Mama menyanggupi tidak seperti yang pakdhe kira klo Ayah & Mama takut dengan terapi tusuk Jarum. Segera Ayah mengantar Pakdhe ke mobilnya untuk mengambil peralatan yang telah di siapkan karena kebetulan habis selesai praktek tusuk jarum di Kliniknya.Terapi tusuk Jarum segera dilaksanakan, ayah & mama masing-masing mendapatkan 4 tusukan di daerah kaki kanan kiri dan 2 di daerah kepala sebagi upaya terapi pertama kata Pakdhe.Kurang lebih berjalan sekitar 15 menit tusukan tersebut Ayah dan Mama merasakan rasa yang sama efek dari tusuk jarum, yakni sudah mulai keluar keringat dingin dan kepala mulai terasa melayang. Akhirnya ayah & Mama minta kepada Pakdhe supaya dilepaskan ke4 tusukan jarum tersebut. Sementara kami berdua selepas pengambilan jarum tidak diperkenankan untuk berdiri apalagi berjalan karena menurut petunjuk pakdhe jika itu dilakukan mungkin akan bisa terjatuh.Rasa kantuk pun menyelimuti kepala ayah dan mama, sementara pakdhe asyik bercerita masa lalu dan berjuangan hidup keluarga selama tinggal di bandung. Kira-kira jam 10 malam pakdhe pamit mo pulang , kamipun berucap terima kasih atas kunjungan pakdhe yang semestinya kami yang harus melakukan kerumah beliau ,sementara mama cuma sempat telepon aja dengan budhe saling menanyakan keadaan keluarga alhamdulillah kami semua baik-baik dan sehat.Sekembalinya pakdhe ayah segera mandi malam denganair hangat, setelah mandi badan ayah terasa fit kembali dan fresh apalagi setelah dilanjutkan tidur , pada saat bangun pg rasanya fresh sekali. Pagi itu hari sabtu setelahmelaksanakan breakfast bersama yang telah disediakan sebagai fasilitas hotel Horizon ,rupanya Mas Ramzy & Mas Arkan ingin mewujudkan niat yang belum kesampaian dari kemaren yaitu berenang di dalam fasilitas hotel, hampir pukul 12.00 tepat tiba saat nya check-out mereka berdua belum beranjang dari kolam renang. Setelah Ayah menyelesaiakan pembayaran bill hotel akhirnya ayah memanggil mereka berdua untuk segera pulang. Sebelum pulang ke Jakarta kami semua menuju outlet penasaran yang dari hari kemaren kami cari-cari tidak kami temukan,dari petunjuk pakdhe mbang tadi malam akhirnya kami temukan outlet yang kami tuju di jalan Riau bukan di jalan Aceh yang kami perkirakan. 2 Factory outlet kami singgahi yang di heritage dan outlet yang berdekatan di sampingnya. Disini kamipun belanja baju-baju untuk keperluan semuanya termasuk melaksanakan sholat jamak dzuhur dan ashar . Kurang lebih jam 1 kami meninggalkan outlet untuk mencari makan siang sekalian menuju arah pulang via jalan tol padalarang. Sebelum memasuki jalan tol karena yang ayah inget cuma jalan menuju masuk kembali dari arah pintu tol buah batu , kami menemukan sebuah rumah makan yang cukup rame pengunjung, kamipun memutuskan berhenti dan makan siang di tempat tersebut yang bernama Rumah Makan Bumbu Desa. Sebuah Rumah Makan Kas masakan sunda dengan ciri smabal pedas dan lalapan serta lauk yang bisa dipilih kemudian dihangatkan oleh pelayan resto. Pelayan restonyapun unik karena mereka semua memakai pakaian ndeso sunda. Wah pokonya lezat dech makan di tempat tersebut suasananyapun sangat bagus. Setelah kenyang makan kami melanjutkan perjalanan menuju pulang Jakarta dan sebelum masuk tol kembali di buah batu kami kembali ke Hotel Horizon untuk mengambil kembali jaket ayah dan sweater mama yang tertinggal di kamar hotel. Selama kurang lebih 3 Jam dalam cuaca hujan lebat kami menuju Jakarta melalui jalan Tol Cipularang.Alhamdulillah tepat pukul 7 kami tiba di Rumah idaman kami di wilayah Cinere.Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat iman islam serta berkah rezeki buat kami sekeluarga .Amin
Beberapa hari sepulang ayah dari tugas pertama ke Riau sambil mengisi liburan sekolah terakhir selama 1 minggu Mas Ramzy dan Mas Arkan , maka pada hari Jumat Pagi tepat pukul Jam 05.30 WIB kami sekeluaga bersama Eyang Nuryati Madiun dan Mbak Anik pergi ke Bandung pakai mobil innova . Kebetulan Mas Arkan & Mas Ramzy masih punya waktu liburan 3 hari setelah masa liburan kali tidak diiisi dengan kegiatan refreshing dikarenakan ayah tugas di Riau dan mereka berdua harus tetap masuk les-les ekstra yakni piano , Engglish dan les Primagama.Setiba di bandung kami semua memilih menginap di Hotel Horison Bandung, yang telah kami reverse sehari sebelumnya via pakdhe Gusmal.Kami sampai di hotel kira-kira jam 9 pagi di sambut Pakdhe Gusmal yang telah membantu memesankan kamar hotel . Di hotel tersebut kami mendapatkan 2 kamar deluxe conecting door cukup rasanya buat istirahat kami sekeluarga. Ayah dan Mama satu kamar bersama adik Sofia sementara Mas Ramzy, Mas Arkan bersama Eyang Nuryati dan Mbak Anik.Setelah bercakap sebentar dengan Pakdhe Gusmal kemudian pakdhe Gusmal pamit mo kembali ke Jakarta karena ada rapat di Kantor yang kebetulan satu Kantor dengan ayah.Kami semua istirahat sebentar setelah merasa lelah dalam masa perjalanan terutama adik Sofia, karena ini pengamalaman pertama buat dik Sofia pergi ke luar kota sejak dilahirkan mama 2 bulan yang lalu. Tepat pukul 11.30 WIB kami bertiga, Mas Ramzy, Mas Arkan dan Ayah pamit untuk pergi sholat jumat di masjid terdekat dengan hotel , akan tetapi sesampainya di lobby di informasikan oleh petugas hotel bahwa di dalam lokasi hotel ini juga diselenggarakan Sholat Jumatan tepatnya berdekatan dengan lokasi Cottagge Horizon. Sholat Jumat sudah kami laksanakan rupanya Mas Ramzy dan terutama Mas Arkan tidak tahan menahan rasa kantuk saat pelaksanaan khotbah jumat tetapi masih tetap melaksanakan kewajiban untuk sholat jumat , begitu selesai mereka berdua segera meninggalkan ayah menuju kamar 427 & 429 reverse kamar kami, mungkin karena tidak tahan rasa kantuknya, segera setelah berdzikir dan berdo'a ayah menyusul menuju kamar. Ternyata di dalam kamar mereka berdua tidak jadi tidur , akhirnya ayah memutuskan untuk mengajak semuanya mencari outlet-outlet untuk belanja pakaian. Dengan pasti ayah menyetir mobil mengelilingi dan mencari outlet yang dituju seingat ayah dan mama di daerah jalan aceh bandung, tapi rupanya petunjuk jalan di kota Bandung kebanyakan sudah dirubah menjadi satu arah sehingga menyulitkan ayah untuk dapat menemukan kembali tujuan outlet tersebut. Di dalam mobil ayah seperti kebingungan mengarahkan mobil menuju tujuan yang diinginkan apalagi kebiasaan mama selalu meledek ayah klo mo menuju suatu tujuan terutama di Kota Bandung ini ayah selalu berputar-putar kota, he he ayahpun masih bisa ngeles alasan biar semua tahu kondisi jalan kota bandung, saat itu waktu sudah menunjukkan jam 2.30 siang belum juga di temukan tujuan yang dicari, akhirnya setelah menemukan jalan otista ayah memutuskan untuk menuju arah hotel cemerlang di jalan Pasir Kaliki , ternyata tidak jauh sebelum sampai di hotel itu ada sebuah kawasan outlet berikut pusat jajan. Kami mampir untuk makan siang di tempat tersebut dan segera belanja pakaian untuk keperluan semuanya di outlet yang juga ada di kawasan tersebut.Setelah mendapatkan semuanya kami masih penasaran untuk mencari oulet yang seingat ayah di jalan aceh, sampai kira-kira jam 4.30 sore tidak juga kami temukan outlet itu mungkin karena memang ayah sudah lupa tempatnya dikarenakan emang sudah lama lebih dari 2 tahun kami tidak pergi bersama ke Bandung. Selepas melewati cihampelas kami menemukan lagi sebuah outlet dan pusat jajan juga. Akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan belanja di tempat tersebut sekaligus makan sore dan sholat ashar . Saat itu cuaca di Kota Bandung berawan tebal dan gelap rintik gerimis . Disini kamipun mendapatkan sesuatu yang kita cari terutama pakaian / kaos Ayah dan dik Sofia. Setelah makan sore karena permintaan Mas Arkan yang katanya sudah gak tahan menahan rasa lapar akhirnya kami semua memutuskan untuk kembali ke Hotel Horizon. Dalam perjalanan menuju kembali ke Hotel Horizon dengan filling ayah ternyata kami temukan toko roti Kartika Sari, Ayah, Eyang , Mas Ramzy & Mas Arkan turun ke toko tersebut untuk belanja kue oleh dari Bandung, Sementara Mama, Dik Sofia dan Mbak Anik menunggu di dalam Mobil karena Dik Sofia masih asyik netek susu mama.Setelah mendapatkan semuanya kami menuju arah hotel Horizon , dalam perjalan kembali ke hotel inipn ayah kebingungan arah berputar-putar tidak terarah. Tepat pukul 6 sore hp ayah berdering, rupanya telepon dari pakdhe Giri/Mbong yang menanyakan posisi kami ada dimana, kebetulan sekali kami tepat didepan hotel Papandayan, segera Pakdhe memberi arah petunjuk jalan dan alhamdulillah kami dapat temukan hotel Horizon.Tidak lama kemudian setelah tiba di Kamar hotel Pakdhe Mbong datang ke kamar hotel dan setelah cerita sedikit sebagai obat rasa kangen kami karena jarang ketemu akhirnya Pakdhe yang dokter hewan dan sudah pegang juga ijazah sekolah khusus pengobatan tusuk jarum menawarkan kepada ayah dan mama untuk di terapi tusuk jarum. Ayah & Mama menyanggupi tidak seperti yang pakdhe kira klo Ayah & Mama takut dengan terapi tusuk Jarum. Segera Ayah mengantar Pakdhe ke mobilnya untuk mengambil peralatan yang telah di siapkan karena kebetulan habis selesai praktek tusuk jarum di Kliniknya.Terapi tusuk Jarum segera dilaksanakan, ayah & mama masing-masing mendapatkan 4 tusukan di daerah kaki kanan kiri dan 2 di daerah kepala sebagi upaya terapi pertama kata Pakdhe.Kurang lebih berjalan sekitar 15 menit tusukan tersebut Ayah dan Mama merasakan rasa yang sama efek dari tusuk jarum, yakni sudah mulai keluar keringat dingin dan kepala mulai terasa melayang. Akhirnya ayah & Mama minta kepada Pakdhe supaya dilepaskan ke4 tusukan jarum tersebut. Sementara kami berdua selepas pengambilan jarum tidak diperkenankan untuk berdiri apalagi berjalan karena menurut petunjuk pakdhe jika itu dilakukan mungkin akan bisa terjatuh.Rasa kantuk pun menyelimuti kepala ayah dan mama, sementara pakdhe asyik bercerita masa lalu dan berjuangan hidup keluarga selama tinggal di bandung. Kira-kira jam 10 malam pakdhe pamit mo pulang , kamipun berucap terima kasih atas kunjungan pakdhe yang semestinya kami yang harus melakukan kerumah beliau ,sementara mama cuma sempat telepon aja dengan budhe saling menanyakan keadaan keluarga alhamdulillah kami semua baik-baik dan sehat.Sekembalinya pakdhe ayah segera mandi malam denganair hangat, setelah mandi badan ayah terasa fit kembali dan fresh apalagi setelah dilanjutkan tidur , pada saat bangun pg rasanya fresh sekali. Pagi itu hari sabtu setelahmelaksanakan breakfast bersama yang telah disediakan sebagai fasilitas hotel Horizon ,rupanya Mas Ramzy & Mas Arkan ingin mewujudkan niat yang belum kesampaian dari kemaren yaitu berenang di dalam fasilitas hotel, hampir pukul 12.00 tepat tiba saat nya check-out mereka berdua belum beranjang dari kolam renang. Setelah Ayah menyelesaiakan pembayaran bill hotel akhirnya ayah memanggil mereka berdua untuk segera pulang. Sebelum pulang ke Jakarta kami semua menuju outlet penasaran yang dari hari kemaren kami cari-cari tidak kami temukan,dari petunjuk pakdhe mbang tadi malam akhirnya kami temukan outlet yang kami tuju di jalan Riau bukan di jalan Aceh yang kami perkirakan. 2 Factory outlet kami singgahi yang di heritage dan outlet yang berdekatan di sampingnya. Disini kamipun belanja baju-baju untuk keperluan semuanya termasuk melaksanakan sholat jamak dzuhur dan ashar . Kurang lebih jam 1 kami meninggalkan outlet untuk mencari makan siang sekalian menuju arah pulang via jalan tol padalarang. Sebelum memasuki jalan tol karena yang ayah inget cuma jalan menuju masuk kembali dari arah pintu tol buah batu , kami menemukan sebuah rumah makan yang cukup rame pengunjung, kamipun memutuskan berhenti dan makan siang di tempat tersebut yang bernama Rumah Makan Bumbu Desa. Sebuah Rumah Makan Kas masakan sunda dengan ciri smabal pedas dan lalapan serta lauk yang bisa dipilih kemudian dihangatkan oleh pelayan resto. Pelayan restonyapun unik karena mereka semua memakai pakaian ndeso sunda. Wah pokonya lezat dech makan di tempat tersebut suasananyapun sangat bagus. Setelah kenyang makan kami melanjutkan perjalanan menuju pulang Jakarta dan sebelum masuk tol kembali di buah batu kami kembali ke Hotel Horizon untuk mengambil kembali jaket ayah dan sweater mama yang tertinggal di kamar hotel. Selama kurang lebih 3 Jam dalam cuaca hujan lebat kami menuju Jakarta melalui jalan Tol Cipularang.Alhamdulillah tepat pukul 7 kami tiba di Rumah idaman kami di wilayah Cinere.Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat, nikmat iman islam serta berkah rezeki buat kami sekeluarga .Amin
