Training Mission Character Building (MCB)

Ass. Wr.Wb.

Sebagai kelanjutan dari training basic ESQ yang telah diikuti oleh Mbahsoso saat menjelang bulan puasa 2 bulan yang lalu maka kali ini Mbahsoso beserta istri tercinta mengikuti training lanjutan kategori bintang 1 dan bintang 2 yakni Mission & Character Building yang diselenggarakan di Menara 165 jl.Simatupang , Jakarta selama 2 hari mulai pukul 07.00 s/d 18.00 Wib pada tanggal 15 &16 November 2008 dipandu oleh trainer Bp. Ary Ginanjar beserta staff trainernya. Kami tergabung dalam angkatan 4 MCB yang diikuti oleh kurang lebih 850 peserta training dari berbagai instansi pemerintah ,swasta maupun keikutsertaan pribadi seperti kami berdua.
Dalam keikutsertaan ini Mbahsoso menilai semakin dahsyatnya pengalaman spiritual dari penyampaian materi-2 selama training. Diisi dengan kegiatan game-2 yang mengajarkan membuat visi dan misi serta penilaian terhadap pengalaman hidup dalam keluarga maupun dalam pekerjaan yang ditekuni masing-2 peserta training, bahkan dicobakan untuk berani membuat visi ,misi dan penilaian terhadap pekerjaan yang dicoba diujikan dari trainer untuk para peserta baik dalam kelompok kebersamaan maupun pribadi masing-2 peserta.

Semua materi inipun seperti basic training ESQ dibawakan berlandaskan ajaran islam dan dalil-2 yang ada dalam kitab suci Al-Qur'an.
Kami menyadari ternyata dalam penerapan jalan hidup ini masih jauh dari ajaran islam yang bersumber kepada ayat-ayat Al-Qur'an dan hadist nabi Muhammad,Saw.
Langkah-langkah kami masih menuruti kata hati kami yang masih jauh dari bimbingan kata hati asmaul husna yang diajarkan dalam Islam.
Pengalaman buruk, belenggu syaitan audzubillahimindzaligh barangkali menutupi kalbu ini untuk selalu berbuat sebagai hamba Allah , sebagai khalifah di bumi yang seharusnya mengedepankan pengabdian dan pengorbanan ,pelayanan hanya untuk Allah di dalam setiap langkah hidup.
Air mata rasanya mengalir deras tanpa bisa terbendung seperti melihat dosa-dosa yang selama ini kami lakukan dalam layar pikiran dan perasaan hati kami saat diingatkan dan diperlihatkan akan kemuliaan ayat -ayat Allah.
Masih jauh dari bakti, kasih sayang kami kepada kedua ortu kami dan keluarga serta saudara-2 kami semua yang telah membantu membesarkan, membimbing dan membombong dan mendoakan kami menapaki hidup agar menjadi hamba Allah yang sukses selamat dunia akhirat.
Berkata sejujurnyapun tak mampu apalagi saat disuruh trainer untuk menuliskan sejujurnya pengalaman yang paling buruk dan paling getir yang pernah dialami sepanjang hidup kami, rasanya pulpen kami tidak bisa bergerak hanya tetesan air mata meleberkan tinta untuk menulis sejujurnya batin hati kami yang bertolak belakang karena ternyata kami bisa temukan belenggu hati bahwa setelah pengalaman buruk itu terlewati kami merasa tidak pernah bisa bersyukur kepada Allah. Semua ini adalah kehendak Allah, syukur, syukur..... syukur hanya kepada Allah mungkin itu yang tak pernah keluar dari mulut jujur kami dan dari setiap doa kami, ampuni yaa.. Allah atas segala dosa hambamu ini.
Semoga training ini bermanfaat buat kami dan dapat menjadi wahana hidayah buat kami agar selalu dekat dan dikuatkan iman dan taqwa kami.
Alhamdullillah 2 hari masa training dapat kami ikuti dan kami diberikan penghargaan untuk menyandang kategori bintang 2 ** ESQ Training , tapi ini tidak begitu penting yang paling penting semoga Allah selalu menguatkan iman dan taqwa kami. Selalu menuntun di jalan yang Hak dan dijauhkan dari kebathilan.amin

Kami mengajak seluruh saudara-2 dan keluarga serta temen-2 semua untuk dapat mengikuti kegiatan training ESQ ini sampai tingkat lanjutannya agar harapan menyosong Indonesia Emas tahun 2020 bisa terwujud. Amin
Wass. Wr.Wb

Mbahsoso

Kumpulan Isi Email ESQ

22.[Guyon Yook] ndak boleh Emosi"
Suatu hari, Fulan berpapasan dengan seorang gembala dengan kambingnya, Fulan bertanya dengan takjub "Pak, boleh nanya nih?" Gembala: "Boleh" Fulan : "Kambing-kambing bapak sehat sekali, bapak kasih makan apa?" Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?" Fulan : "mmmm ...Yang hitam dulu deh...." Gembala : "oh, kalo yang hitam, dia makannya rumput basah" Fulan : "ohh...kalo yang putih?" Gembala : "yang putih juga..." Fulan : "hmmm...kambing-kambing ini, kuat jalan berapa kilo pak?" Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?" Fulan : "mmmm Yang hitam dulu deh...." Gembala : "oh, kalo yang hitam, 4 km sehari" Fulan : "kalo yang putih?" Gembala : "yang putih juga..." Si Fulan mulai gondok.... Fulan : "kambing ini, menghasilkan banyak bulu ngga pak, pertahunnya?" Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?" Fulan : "(dengan kesalnya) yang hitam dulu deh..." Gembala : "oh, yang hitam, banyak...10 kg/th" Fulan : "kalo yang putih...?" Gembala : "yang putih juga" Fulan : "BAPAK KENAPA SIH SELALU NGEBEDAIN KAMBING DUA INI, KALO JAWABANNYA SAMA????????????" Gembala : "oh, gini dik, soalnya yang hitam itu, punya saya...." Fulan : "Oh gitu pak, maaf kalo begitu, saya emosi...naah kalo yang putih?" Gembala : "yang putih juga"

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

21."rahmat512 kehangatan"
Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah, rasa syukur akan ilmu yang terus Engkau Curahkan yang pasti manfaat dan membawa kebaikan bagi kami sekeluarga, Alhamdulillah.

Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.

Dalam perjalanan ke kantor, mampir ke rumah ibu, mengambil HP suami yang ketinggalan. Selintas melihat berita di sebuah stasiun TV ada penyanyi terkenal digugat cerai oleh istrinya, Astaghfirullah, penyanyi yang berpenampilan sholeh, lagunya juga sangat religius, yang membawa pendengarnya hanyut mendekat pada Allah SWT.

Karena bukan penikmat maniak acara TV kecuali acara keagamaan dan berita jam 17.30, 18.00, 19.00, boleh dibilang jarang nonton TV. Bukan suatu kebetulan, terkadang ada berita yang membuat emosi ikut bermain, seperti berita tersebut diatas.

Perceraian?, apakah harus ditempuh, apakah usaha sudah maksimal dilakukan untuk menghindar dari perpisahan, Astaghfirullah. Apakah semakin banyak pasangan yang belum memahami hakekat pernikahan itu apa sih ya? Lebih mengedepankan egois, sehingga tidak mau saling belajar dan memahami pasangannya?

Begitu rentankah nilai sebuah pernikahan?

Setelah mendengar berita diatas, Allah SWT menuntun membaca sebuah surat khabar tertanggal 16 Nopember yang masih tersimpan di mobil karena judulnya menarik dan ingin baca isinya, dan ini beberapa kalimat awal yang tertulis:

Sampai hari ini setelah hidup bersama sebagai istri selama .. tahun, X tidak pernah merasakan apa arti hidup bahagia. Memang dari segi materi dapat dikatakan cukup berlimpah, tetapi dari segi mental X benar-benar terpuruk. Kecuali perlakuannya terhadap X, suami X pun tidak peduli akan kebutuhan kehangatan kasih yang X dambakan. Kalaupun X bertahan dalam perkawinan ini hanyalah karena ketiga anak saya.
Suami X memang pengusaha yang berhasil, tetapi dia sangat egois dan kalau bicara atau berkomentar seenak sendiri, sama sekali tidak memperhatikan perasaan orang lain, apalagi terhadap X dan anak-anaknya. Yang amat X sesali adalah dia begitu kejam terhadap anak laki-laki nomor satu. Sejak sekitar usia anak dua setengah tahun, kalau anak nakal (yang sebetulnya kenakalan biasa atau agak rewel, sakit idak enak badan), maka tanpa segan anak disabet dengan lidi sampai badan bilur-bilur, dan mengakibatkan trauma, takut akan sosok ayahnya.

Tidak untuk menyudutkan peran seorang suami, dan kejadian ini tidak dialami semua suami, karena masih banyak suami yang sholeh dan mampu menuntun keluarganya ke jalan yang diridhai Allah SWT.

Kehidupan rumah tangga dibangun oleh suami dan istri. Tidak mudah untuk menyamakan jalan, namun dengan bicara, saling mendengarkan maka dicari jalan keluar dengan kesepakatan, saling menghargai pendapat dan konsisten menjalankan hal yang telah disepakati.

Tapi seberapa jauh, suami istri peduli akan keterbukaan, disibukkan dengan urusan dunia pekerjaan, sehingga terabaikan urusan utama yang ada dalam rumah tangga.

Ada seorang teman baik, akhir-akhir ini wajahnya tidak ceria, kenapa ya?, kalau ditelusuri bisa jadi ketidak harmonisan hubungan dengan istrinya, disaat suami ada persoalan di kantor, istri kurang bisa mendampingi karena istri sibuk berorganisasi.

Hal ini bisa dibicarakan, mencari waktu untuk berkomunikasi, dan seharusnya ada kepekaan dari seorang istri akan masalah yang dihadapi suami.

Belum lagi ada pernyataan dari para istri, koq ya sama seperti koor, istri A: udah ngetop lupa, istri B: dulu miskin yang menamani siapa, sekarang kaya, lupa, istri C: baru mulai ngetop aja sudah belagu.

Dan bukan harta yang berlimpah saja yang diharapkan suami istri, tapi kehangatan, kasih sayang, perhatian, kepedulian yang harus lebih dikedepankan.

Semoga suami dan istri saling terbuka untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginan masing-masing pasangan, Insya Allah.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

20."2 juta yang bikin gemetar"
Salam,
Saudara-saudaraku yang disayang Allah SWT, dibawah ini cerita dari mas Gaw dan para relawan atas aksinya yang telah berlangsung pada tanggal 8 Desember 2008 yang lalu. Pesan dari mas Gaw, terima kasih kepada para donatur yang telah berbagi untuk membahagiakan saudara-saudara kita yang ada di Jagabita.
Terima kasih juga untuk mas Gaw dan para relawan, yang telah menjadi pintu kebaikan untuk kita semua.
Ya Allah, kami memohon Engkau catat amal ini sebagai bekal kami untuk bertemu dengan-Mu kelak, Amiin.

CERITA DARI JAGABITA: UANG 2 JUTA RUPIAH YANG BIKIN GEMETAR
Uang senilai Rp. 2 Juta itu digenggamnya erat-erat, ia tidak berani membuka amplop dan menghitungnya kembali meski saya sudah memintanya untuk menghitung, "Sudah pak, saya percaya..." air mukanya menyiratkan kebahagiaan yang tak terlukiskan dan betapa kagetnya saya melihat tangannya yang jelas-jelas gemetar menggenggam uang itu.
Sehari sebelum hari raya Idul Adha 1429 H, saya dan beberapa teman mendatangi Desa Jagabita untuk membicarakan beberapa teknis pelaksanaan program bakti sosial berupa layanan kesehatan, renovasi madrasah dan majelis taklim serta pemotongan hewan kurban di desa itu bersama beberapa tokoh masyarakat setempat. Di hari itu, hadir pula para "tukang jagal" hewan kurban.
Bang Bewok alias Pak Marudin yang ditunjuk sebagai koordinator para tukang jagal yang akan bertugas mulai dari menyembelih, menguliti serta memotong-motong bagian besar hewan kurban tidak bisa menjawab ketika saya bertanya, "berapa harus kami memberi uang jasa untuk pemotongan?"
Sebenarnya hal biasa jika panitia kurban mengeluarkan sedikit uang jasa untuk penyembelihan hewan kurban, kisaran biaya yang pernah saya dapatkan pun beragam. Untuk sapi berkisar pada angka 200 ribu hingga 500 ribu per ekor, sedangkan kambing berada pada angka 30-70 ribu.
"Bagi kami, sebenarnya ini kan hewan kurban untuk kami juga. Jadi jangan tanya ke kami berapa harus dibayar pak, kami jadi bingung..." ujar Bang Bewok mewakili teman-temannya. Teman-teman yang dimaksud itu ada Ki Ja'far, Hadi Emad, Haji Santa, dan masih banyak lagi yang merupakan tokoh-tokoh masyarakat Desa Jagabita. Mereka semua mengangguk membenarkan kata-kata Bang Bewok.
Saya dan teman-teman tak kalah bingungnya. Tetapi akhirnya disepakati bahwa jumlahnya kami yang menentukan dan mereka akan menerima berapapun yang akan kami berikan. Sebuah kenyataan yang mengharukan bahwa di desa masih terpelihara nilai-nilai luhur yang sulit ditemui di kota , bahwa tidak selalu uang yang menjadi ukuran atau dijadikan alat untuk menilai sebuah pekerjaan. Di kota , banyak ditemui satu kondisi yang berbeda. Orang akan bertanya berapa bayarannya baru kemudian memutuskan untuk mau mengambil pekerjaan itu atau tidak.
10 Dzulhijjah 1429 H, setelah dibuka secara resmi oleh pihak Kecamatan Parung Panjang, yang juga dihadiri oleh Kepala Desa Jagabita, 3 Sapi dan 43 kambing pun disembelih, dikuliti dan mulai dimutilasi. Bang Bewok dan sekitar 20 tukang jagal lainnya bahu membahu bersama tidak kurang dari 50 relawan yang tergabung dari beberapa komunitas, seperti Relawan Pelangi, Komunitas MPers (Multiplyers), MyQuran, karyawan Bank Niaga, Bike To Works, Dudung Net, dan relawan-relawan lainnya.
Pukul 13.30, selesailah sudah semua pekerjaan di program pemotongan hewan kurban dan siap didistribusikan. Sementara 40 relawan lainnya masih harus berjibaku melayani sekitar 600 warga yang antri untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Setelah distribusi selesai, saya pun memanggil Bang Bewok yang ditemani Ki Ja'far beserta beberapa tukang jagal lainnya untuk memberikan uang jasa. "Maaf bang, kalau jumlahnya tidak seberapa, mungkin tak setimpal dengan lelah yang dirasakan, atau tak sesuai dengan harapan abang dan bapak-bapak sekalian..." agak hati-hati saya bicara.
"Kami hanya mampu memberikan uang 2 juta rupiah saja untuk semua yang bekerja..." Saya kaget, jujur kaget sekali. Tak menduga reaksi yang keluar dari para tukang jagal itu. Mulanya dugaan saya mereka akan marah dengan jumlah tersebut, tetapi ternyata...
"Masya Allah, ini besar sekali pak bagi kami..." tangan Bang Bewok gemetar menerima amplop berisi uang 2 juta itu. Ia menoleh ke kanan dan kiri melihat teman-temannya, semuanya sumringah, senang bukan kepalang. Bagi mereka sebenarnya, mendapat jatah daging kurban saja sudah cukup. Tak mengira uang jasa 'sebesar' itu yang bakal diterima.
2 Juta besar? hati saya bertanya-tanya. Maksud saya, uang itu bukan untuk Bang Bewok seorang, melainkan untuk 20 orang. Jika dibagi rata 20 orang, maka masing-masing hanya mendapatkan Rp. 100 ribu saja. Hanya Rp. 100ribu membuat mereka bahagia hingga gemetar memegang uang sejumlah itu.
"Bagi kami orang kampung, orang kecil... uang ini sangat besar pak," berkali-kali Bang Bewok berkata seperti ini kepada saya. Bu Wiwi, isteri Bang Bewok yang menjadi relawan juga sampai kaget dan bertanya kepada saya, "2 Juta? nggak salah pak? Itu besar sekali buat orang-orang di sini... Masya Allah..."
Saya tak bermaksud mengecilkan arti uang. Bagi saya juga sekecil apapun uang tetap punyai nilai tersendiri. Tetapi saya melihat nilai syukur yang sangat besar dari orang-orang di desa Jagabita ini. Berbeda dengan nilai syukur kita yang kerap cemberut, menggerutu setiap kali mendapat rezeki. Padahal jumlah yang kita peroleh setiap kali mengambil gaji misalnya, atau menerima transferan gaji di rekening, jauh lebih besar dari yang Bang Bewok dan teman-temannya peroleh.
Uang Rp. 100 ribu, sangat membuat mereka bahagia. Sebuah pelajaran berharga yang saya dapatkan, dan itu cukup membuat rasa lelah saya terkurangi. Nilai syukur saya, ternyata masih teramat rendah dibanding mereka (gaw)

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

19."rahmat509 Menyembuhkan"
Bismillahirrahmaanirrahiim

(Ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnys aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandungan menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS 3: Ali ‘Imran ayat 35)

Di sanalah Zakariya mendo’a kepada Tuhannya seraya berkata: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesunguhnya Engkau Maha Pendengar do’a”. (QS 3 : Ali ‘Imran ayat 38)

Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang temasuk orang-orang yang saleh. (QS 37: Ash Shaaffaat ayat 100)

Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.

Alhamdulillah kalau ilmu Allah yang pasti benar dititipkan lalu bisa dibagi kepada saudara-saudara dan mendapat tanggapan positif, sesungguhnya Allah Yang Maha Mengetahui.

Ada seorang teman baik, pengen lebih memahami Al Qur’an dilihat dari sisi sains, dan Insya Allah, melalui pendekatan dari sisi sains, akan mudah membuka hati hamba Allah, daripada harus ditakuti dengan neraka dan diiming-imingi surga.

28 Nopember pagi dapat kesempatan ngobrol bareng. Karena teman baik ini sering dinas/berkarya di daerah factory atau bepergian keluar kota .

Alhamdulillah Allah memberi kesempatan pada kami untuk bincang-bincang seputar Al Qur’an dari sisi sains, hanya Subhaanallah yang kami ucapkan berkali-kali, dan tanpa sadar kami sama-sama mengeluarkan air mata, betapa ilmu yang dimiliki, sungguh sangat keciillll dan belum ada apa-apanya. Ilmu Allah sangat luas, sangat dahsyat, tapi mengapa masih banyak yang melalaikan?

Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang bersikap baik, apapun agamanya, dan dalam bahasa umat muslim mudahnya menginginkan anak-anak yang shaleh, seperti do’a isteri ‘Imran, Nabi Zakariya dan Nabi Ibrahim seperti tersebut diatas.

Teman baik ini juga bercerita mengenai 2 putranya yang duduk di bangku SD, dan disekolahkan di sekolah bernuansa islami, karena menyadari kurangnya waktu untuk mendampingi belajar terutama ilmu agama, dan Alhamdulillah para orang tua bisa memilih sekolah bernuansa islami, karena sudah banyak tersedia. Walaupun demikian, diusahakan semua orang tua tetap ikut memantau, mendampingi, mengetahui perkembangan mereka, tidak saja dalam hal pelajaran tapi juga dalam hal sosialisasi.

Teman baik ini juga menceritakan salah satu putranya bercita-cita menjadi dokter. Sebagai orang tua pastinya bangga dan memberikan dukungan, semangat dan kebahagiaan ini disampaikan kepada putranya: Alhamdulillah, ibu berdo’a agar suatu saat menjadi dokter dan bisa menyembuhkan orang. Namun putranya spontan menjawab: “Ibu, yang bisa menyembuhkan hanya Allah”. Subhaanallah, hati mana yang nggak bergetar mendengar apa yang diucapkan putranya dan sesungguhnya apa yang diucapkan adalah benar. Maksud ibu memberikan semangat, tapi diluruskan oleh putranya. Sebagai manusia hanya diberi jatah berusaha mengobati bukan menyembuhkan.

dan apabila aku sakit, Dialah Yang Menyembuhkan aku, (QS 26: Asy Syu’araa’ ayat 80)

Semoga kita para orang tua terus memberikan semangat dan berterima kasih ketika dikoreksi, Alhamdulillah.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

17.“rahmat507 kaya hati"
Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah, Engkau Yang Maha Adil, Engkau Yang Maha Melihat dan hanya kepada-Mu-lah kami mohon bimbingan agar selalu lapang dalam kebaikan, Amiin.

Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.

Rumah ummul Mukminin Aisyah adalah tempat tinggal dan tempat berlindung seorang pemuka umat manusia, Muhammad SAW. Di dalam rumah itu tidak ada kekayaan yang berlimpah, tidak ada benda-benda mewah, tidak pula kehidupan yang sejahtera, dan Aisyah sendiri tidak pernah memperdulikan hal-hal yang fana ini.

Seperti diketahui, Islam merupakan agama yang menggabungkan antara dunia dan akhirat. Hal-hal yang berkenaan dengan hakikat kesejahteraan dan kebaikan, tidak lain karena hal tersebut sesuai dengan fitrah dan karakter asli manusia.

Ummul Mukminin Aisyah berkata, “Setiap kali hendak masuk ke dalam rumah, Rasulullah berhenti sejenak dan mengucapkan hadits qudsi ini, “Jika seorang anak Adam memiliki dua lembah yang berisi harta, niscaya dia menghendaki lembah yang ketiga, padahal mulutnya akan penuh berisi tanah. Dan Kami tidak menciptakan harta benda kecuali untuk melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, Allah akan memberi taubat siapa saja yang bertaubat.”

Tujuan beliau mengulang-ulang hadits ini adalah untuk memperingati keluarganya akan kefanaan dan kebinasaan dunia, disamping juga untuk merendahkan kedudukan dan nilai harta dalam hati.

Nabi Muhammad SAW tidak kaya harta namun kaya hati, karena dengan hatilah, kebaikan dan keburukan itu dijalankan.

Tidak ada larangan ketika seorang keluarga muslim menghias rumah dengan pantas namun tidak berlebih-lebihan, namun hiasan itu jangan sampai membuat lalai akan aturan Allah SWT, seperti shalat, zakat, puasa dan ber haji.

Namun berapa banyak hamba Allah SWT terlena dengan kehidupan dunia, membanggakan harta, sibuk memperindah rumah, namun lupa untuk memperindah hati, Astaghfirullah.

Sudah cukup dana untuk menunaikan ibadah haji, namun lebih senang menunda bahkan tidak memikirkannya. Jangankan pergi haji, melaksanakan shalat saja masih belum.
Rasulullah pernah bersabda kepada Aisyah, “Jihad perempuan adalah haji.” Dan menjadikan wajib ketika dana yang dimiliki sudah bisa memberangkatkannya pergi haji.

Banyak hamba yang sudah menyiapkan diri dengan cara menabung rutin, sehingga mendapat kemudahan.

Dan menjadi ilmu, bahwa bukan saja dana yang menjadi penyebab utama, mampunya seorang hamba bisa menunaikan ibadah haji. Setelah ada izin dari Allah, niat berangkat dan kesiapan mental juga harus dipersiapkan.

Bagi yang sudah berkesempatan pergi haji, pasti ada keinginan untuk pergi lagi, hanya saja perlu dipertimbangkan karena quota yang terbatas yang ditetapkan pemerintah, maka dahulukan saudara yang lain yang belum pernah pergi haji.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

18.:"rahmat508 jalan mendaki"
Bismillahirrahmaanirrahiim

Dan Kami telah menunjukkah kepadanya dua jalan, Maka tidakalha sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? (QS 90:Al Balad ayat 10-11)

Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.

Semua tahu kalau jalan mendaki itu dilakukan dengan perjuangan, berpeluh, badan pegal, apalagi betis kaki, apalagi kalau jalan pendakian itu melibatkan harta. Sayangnya, hasil dari pendakian ada yang berbuah kurang manis bahkan tidak manis sama sekali atau kata lainnya malah membawa mudharat, contohnya penyanyi yang merangkak dari bawah, begitu sampai puncak, dengan menampakkan bagian tubuhnya yang seharusnya ditutupi, banyak membuat orang lain tergelincir.

Untuk membangkitkan semangat, yang akan dibicarakan pendakian yang benar-benar berbuah manis.

Di setiap tempat dimana ada sekelompok orang bergabung, ada saja terjadi salah paham sehingga menimbulkan bentuk gang/kelompok, apakah itu di lingkungan kantor, sekolah, organisasi, paguyuban, dimana saja.

Kelompok yang satu menjatuhkan kelompok yang lain dan mencari simpati agar banyak anggota yang bergabung. Dan cara-cara seperti sangat terpelihara dengan baik, menarik simpati dengan hasutan, dan sayangnya banyak yang tidak menyadari akan tindakan kurang fair/terbuka ini.

Semua anggota yang bernaung dibawah satu payung seharusnya bersikap bersaudara, kalau ada yang salah, maka semua wajib memperbaiki, wajib membenahi agar tampak kokoh kembali. Layaknya sekawanan lidi yang disatukan, kalau semua lidi bersatu dan kokoh, maka akan mampu untuk menyapu halaman yang luas. Kalau ada satu yang hampir lepas, dibenarkan posisinya, Insya Allah akan kokoh kembali.

Demikianlah ketika berada dibawah satu naungan dengan banyak anggota, maka munculkan potensi agar bisa bersinergi.

Ketika sekelompok anggota yang bergabung dalam satu wadah, saling sikut, saling hasut, maka pecahlah dan timbul permusuhan, hingga akhirnya sakit hati dan satu per satu, anggota pindah ke wadah yang lain.

Karena ikatan batin yang pernah terjalin, anggota yang sudah berpencar dan korban sakit hati satu sama lain, mulai bersatu kembali dengan cara saling menghubungi/silaturahim. Setelah mendapatkan nomor telepon, saling menghubungi, akhirnya mulai bersatu kembali.

Pesan salah satu anggota, hilangkan sakit hati akan peristiwa lalu, capailah cita-cita ke depan yang lebih baik, bersatu, dan menciptakan hal baru yang membawa kebaikan.

Jalan daki menuju keakraban harus dilalui dengan permusuhan dan sakit hati. Namun bersyukur tidak sampai dendam, semua memahami kekurangan masing-masing, karena ikatan batin, jalan silaturahim itu muncul dengan kekuatan niat untuk perkuat tali silaturhim yang sempat terputus.

Jalan daki terkadang harus melalui kerikil atau batu cadas yang menyakitkan telapak kaki. Namun begitu tiba di puncak, ucap syukur dan lega karena usaha yang tidak sia-sia.

Ber-rakit-rakit ke hulu, ber-renang-renang ketepian,
Ber-sakit-sakit dahulu, ber-senang-senang kemudian

Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? (QS 90: Al Balad ayat 12 )

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

16.“rahmat506 sebatang kara"
Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah, Engkau Yang Maha Adil, Engkau Yang Maha Melihat dan hanya kepada-Mu-lah kami mohon bimbingan agar selalu lapang dalam kebaikan, Amiin.

Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.

Akhirnya Pardi merasakan hidup sebatang kara, Astaghfirullah. Itulah kata-kata yang terucap dari bibir Pardi, yang sedang tergolek lemah di rumah sakit ditemani putrinya.

Ketika muda Pardi memang boleh dibilang pria ganteng. Menikah dengan teman kuliahnya dan dikaruniai putri, putra dan putri. Saat 3 anaknya sedang membutuhkan biaya kuliah dan biaya sekolah, Pardi meninggalkan/menceraikan istrinya dan memilih wanita muda yang punya uang dan saat itu sebagai anggota dewan.

Sejak saat itu, istri pertama berjuang demi memberikan hidup yang layak bagi 3 anaknya, terutama biaya pendidikan. Bantuan Pardi yang tidak rutin, membuat kondisi semakin memprihatinkan, Alhamdulillah, 3 anaknya dapat menyelesaikan kuliah di Universitas negeri dan sudah bekerja.

Dari istri kedua, Pardi dikaruniai 2 putri, saat ini masih duduk di bangku SD, Tidak sampai disitu saja, ternyata Pardi telah menikah lagi dan punya balita, Astaghfirullah.

Menghadapi masa pensiun, Pardi jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Hasil observasi yang dilakukan dokter, Pardi mengidap penyakit kronis, dan kalaupun dilakukan tindakan lebih detail, tidak memungkinkan, berakibat fatal bagi organ tubuhnya.

Saat ini Pardi terbaring lemah, hanya bisa mengkonsumsi minuman cair seperti susu dan juice saja, maaf kotoran pun harus keluarkan dengan perantaraan selang melalui hidung.

Istri kedua Pardi pun tidak mau bertanggung jawab atau lepas tangan, karena selama ini Pardi memang tidak memberi nafkah lahir kepada istri keduanya. Seluruh biaya rumah sakit ditanggung oleh putra/i-nya dari istri pertama.

Begitulah menghadapi masa pensiun yang diterima Pardi, tega meninggalkan istri pertama karena kecantol dengan wanita yang lebih muda, dan saat di rumah sakit, terucap bahwa di masa tua terasa sebatang kara. Istri pertama terkena stroke dan tidak mungkin bisa menengoknya, istri kedua tidak peduli, istri ketiga yang bisa memberikan perhatian walaupun tidak secara penuh untuk membantu biaya rumah sakit.

Kisah diatas mungkin bukan kisah pertama yang pernah dibaca, namun semoga menjadi hikmah, bahwa agar selalu menanam kebaikan, jauhkan sikap menzhalimi, karena perbuatan baik dan buruk sekecil apapun, akan ada pertanggungjawabannya kelak.

Biasanya orang-orang, khususnya perempuan, tidak terlalu memperdulikan dosa-dosa kecil. Mereka cenderung meremehkannya. Hal ini bisa dirasakan oleh Nabi SAW, dan bahayanyapun telah beliau sadari. Maka beliau bersabda kepada Aisyah, “Wahai Aisyah, jauhilah dosa-dosa kecil, karena dia akan tetap dipertanggungjawabkan di hadapan Allah .”

Maka lakukan hal-hal baik walau kecil, Insya Allah akan menuai hasil yang baik pula. Lakukan sikap baik dimanapun, kapanpun, kepada siapapun, Insya Allah, balasan Allah berlipat ganda.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

15.Air Kehidupan

Semua air, bahkan yang ada di dalam kulkas, berhubungan dengan seluruh air yang ada di seluruh dunia. Doa cinta dan penghargaan yang kita lepaskan akan menjadi aliran cahaya emas dan perak di dalam air yang mengalir dan menyampai ke seluruh dunia, dan akhirnya membungkusnya dengan cahaya. Hasilnya akan menjadi sebuah kesaksian penyembuhan dan harmonisasi planet kita.

Air membawa pikiran dan doa kita. Dan karena kita juga adalah air, entah di mana pun kita berada, doa kita akan dibawa ke seluruh dunia.
Jadi, berdoalah. Berdoalah untuk orang-orang di Afrika dan di wilayah-awilayah yang kesulitan air, yang teraniaya, termarginalisasi, tereliminasi, dan terzalimi oleh kekuasaan-kekuasaan diktator dan korup, yang terpanggang sebagai korban perang yang sia-sia, untuk anak-anak yatim-piatu, janda-janda miskin dan kumuh, untuk mereka yang terbaring sakit dan tidak mampu bangun dari tempat tidur, dan untuk kita yang tidak pandai bersyukur bahkan nyaris kufur. Begitu banyak hal yang dapat kita lakukan untuk sesama Muslim (ukhuwah Islamiah), sesama sebangsa-setanah air (ukhuwah wathoniah), dan untuk sesama makhluk (ukhuwah insaniah). Bahkana sekarang ini juga, banyak hal yang dapat kita kerjakan, minimal doa.

Air dapat menunjukkan bagaimana kita dapat menyampai kebahagiaan. Air mengungkapkan makna menyintai alam. Air menunjukkan jalan lurus yang harus ditempuh manusia untuk menemukan segala jawaban yang dicari.

Seorang ahli biofisika, James Lovelock, mengemukakan Teori Gaia—sebuah konsep yang mengtakan bahwa dunia bumi kita adalah satu bentuk kehidupan, sebuah sistem yang mengatur dirinya sendiri. Lingkungan di bumi dipertahankan pada sebuah tingkat tertentu untuk memungkinkan adanya kehidupan. Volume oksigen di atmosfer selalu 20 persen, ke mana pun kita pergi di kolong lanagit dunia. Tanaman menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, dan binatang mengembuskan karbon dioksida. Atmosfer bekerja untuk mempertahankan suhu dalam kisaran tertentu. Jadi , meskipun musim berubah, kita dapat mempertahankan dan menjaga suhu tubuh secara konstan. Sejak adanya kehidupan di bumi 3,5 juta tahun yang lalu, suhu di bumi telah dipertahankan di kisaran yang memungkinkan adanya kehidupan di dalamnya. Dunia dipelihara dalam keseimbangan yang sempurna.

Planet kita memang satu bentuk kehidupan tempat segala sesuatau hidup dan tumbuh-kembang. Apa yang memberinya kehidupan pada planet hidup ini? Air. Dari airlah segala sesuatu diciptakan. Air memungkinkana segala tanaman tumbuh-kembang menghasilkan oksigen, untuk menjaga kehidupan bumi dan makhluk yang ada di planet ini. Namun, kita menyadari bahwa keseimbangan hidup ini sekarang terancam pemanasan global, lubang ozon menganga terlampau luas karena ekosistem kita tanamannya diarampok melebihi keperluan masa kini.

Air Keindahan

Perjalanan panjang air dimulai ketika air tiba di planet ini dalam bentuk gumpalan-gumpalan es dari tempat yang jauh di ujung semesta. Dari sana muncul berbagai bentuk alam serta kehidupan yang sekarang meliputi permukaan planet ini. Dan dari titik itu muncul peradaban manusia, dan lahirlah kehidupan dari setiap pribadi.

Dari air muncul semua keindahan: alam yang warna-warni dan megah, padang rumput hijau, benang sutera hujan, awan yang menyaring matahari keemasan, langit yang diliputi pelangi, dan lautan yang alauas, nuansa yang membiru ketika semakin dalam kita menyelaminuya. Berkas sinar matahari menari di permukaannya, memantulkan tanaman laut dan karang di bawahnya. Ikan warna-warni berenang bergerombol, mengembang dan menyiut dengan ajaib. Pertunjukan live show terbesar dan terindah.

Kemudian ada kristal-kristal air. Seperti mutiara yang paling indah, diukir halus oleh alam—nyaris sepertia lampu-lampu kristal yang paling elok.
Karya alam jauh melebihi aspirasi maestro. Dan yang menakjubkan, ini semua bukan kebetulan. Semuanya adalah hasil dari niat yang jelas, suatu rencana induk yang tersembunyi. Penyiptaannya memerlukan tingkat niat serta keteguhan yang tak mungkin kita pahami, apalgi menirunya. Itulah kerja “Sesuatu yang Agung”. Suatu eksistensi yang telah menandatangani setiap sel dari sekitar 60 miliar sel yang menyusun tubuh kita, yang masing-masing mengandung informasi genetika yang cukup untuk mengisi ribuan buku setebal ribuan halaman. Dialah yang telah mendatangkan keteraturan pada semesta dan membuatnya tetap bergerak di dalam keteraturan yang seimbang. Melalui kesadaran seperti itulah air diturunkan ke dunia. Air dicurahkan ke bumi ini demi penyiptaan keindahan.

Air Cermin
Air di mana pun yang kita temui, termasuk yang di dalam tubuh kita, menyerminkan jiwa manusia. Setiap kata, setiap doa yang kita ucapkan sebagai ekspresi keadaan dan getaran jiwa kita, akan memantulkan frekuensinya ke dalam air dan akan membentuk kristal-kristal yang indah, berlimpah dengan rasa syukur dan kebahagiaan sesuai resonansi dari dalam getaran hati. Sebaliknya kristal-kristal itu akan buruk dan gelap apabila kata-kata dan kondisi kita sedang kalut dan gelap.

Sedikit sekali air murni yang tersisa di bumi—tinggal tiga persen dari keseluruhan air kita—dan jumlah yang layak digunakan manusia semakin berkurang dengan sangat cepat. Dari semua air di bumi, jumlah yang jatuh dari langit dan mengalir ke laut sangatlah sedikit. Nyaris semua air yang ada di bumi adalah penguapan air garam yang ada di laut, sementara sebagian air yang dapat diminum, membeku di puncak-puncak gunung tertinggi. Dibandingkan dengan semua air yang mengalir ke laut, jumlah yang tersedia untuk penggunaan kita adalah sangat kecil, sekitar 1/10.000-an dari semua air di bumi.

Masa depan spesies manusia semakin suram. Apopulasi meningkat dengan kecepatan tinggi, bahkan air bawah tanah, sumber terakhir kita, sekarang sudah tercemar. Penyemaran air adalah penyemaran jiwa kita, dan kalau kita tidak mengubah kesadaran, kita tidak akan pernah bias mengembalikan air ke bentuk murninya.

Air Doa
Air datang ke bumi sebagai jawaban atas doa-doa kita, dan proses itu masih berlangsung bahkan sampai sekarang. Doa apa yang kita panjatkan? Doa bahwa hidup akan dilahirkan, bernapas, dan berakar? Doa bahwa alam akan makmur, berkembang, menimbang apa yang oleh orang-orang pribumi disebut “lingkaran kehidupan”. Doa bahwa inteligensi akan muncul dan peradaban akan terbentuk untuk melindungi bumi serta menyebarkan cinta dan rasa syukur.

Mengapa ketika dipaparkan pada kata “cinta dan syukur” air dapat membentuk kristal-kristal yang spektakuler? Karena kata-kata itu adalah sebentuk doa. Doa selalu merupakan sifat yang sebenarnya dari manusia. Semua ras manusia di semua masa telah memiliki unsure doa. Bahkan di masa kini, ketika ilmu pengetahuan, kita masih berdoa. Hati mana yang tidak berdoa ketika seorang anak yang sakit berjuang mempertahankan hidupnya atau ketika orang yang dicintai sedang jauh?

Air diberikan sebagai jawaban doa kitaa untuk kehidupan, untuk evolusi, sehingga manusia dapat melihat kea rah air dan menawarkan doa-doanya. Makahluk manusia pada dasarnya adalah kristal-kristal yang terbentuk di bumi ini. Dan itulah sebabnya mengapa kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi dengan melindungi air kita. Langkah pertama yang dapat kita ambil adalah mengembalikan doa ke dalam hidup kita, ke dalam hati kita untuk senantiasa bergetar menyebut nama-Nya yang Maha Agung.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

14. Bismillahirrahmaanirrahiim
Al Qur’an is one step ahead of science.
Tibalah saatnya menghadirkan ilmu mengenai Planet Bumi. Bumi sebagai tempat berpijak manusia terletak sangat strategis dan nyaman di jagat raya ini. Bumi berada pada 93 juta mil (sekitar 150 juta km) dari matahari yang mengorbit bersama planet-planet lainnya di pinggiran Galaksi Bimasakti (Milky way).
Jarak strategis dari matahari itu membuat bumi tidak membeku dan tidak terbakar. Gravitasi yang tercipta di bumi sebesar 1 G (satuan gravitasi). Hal itu membuat Planet Bumi penuh berisi kehidupan, menyatukan atmosfer, menarik unsur yang membuat tubuh ktia tetap di tempatnya, dan mampu menahan air yang kita butuhkan tetap di permukaan. Kondisi semacam itu tak pernah dijumpai di tempat lain kecuali di bumi kita yang sangat diberkahi.
Di Planet Bumi terdapat suatu desain yang sangat harmonis antara besarnya gravitasi bumi, berat molekul air, panas matahari yang sampai ke bumi, dan bobot awan dibandingkan atmosfernya.
Hal ini sangatlah misterius bila ditelaah secara sains mengingat keseimbangan yang ada di Planet Bumi begitu harmonis dan terkoordinasi. Mulailah kita bertanya-tanya lagi dalam hati, apakah ini sebuah ketidaksengajaan alam, ataukah hasil dari suatu rancangan yang cerdas?
Apabila gravitasi di Planet Bumi lebih besar dari 1 G, mungkin air di bumi tidak akan menguap dan mengambang di angkasa sebagai awan. Seandainya panas matahari yang sampai ke bumi lebih panas dari yang ada sekarang, pastilah air di muka bumi akan menguap seluruhnya.
Sungguh luar biasa Planet Bumi ini, semua faktor yang ada memberikan dukungan satu sama lain demi tercapainya keseimbangan tanpa cela. Hukum-hukum gravitasi yang kita kenal juga berlaku di semua planet dan seluruh alam semesta. Tubuh kita di tarik oleh gravitasi bintang yang berjalan miliaran tahun cahaya dan kita tidak dapat melihatnya. Tetapi , tubuh kita juga ditarik dengan baik oleh gravitas bumi sebesar 1 G yang membuat kita tetap bis berdiri dan hidup dengan nyaman di bumi.
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya tidak lenyap, dan sungguh jika keduanya akan lenyap, tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS 35: Faathir ayat 41).
Subhaanallah, semua dalam genggaman Allah SWT.
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. (QS 44: Ad Dukhaan ayat 38)
Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (QS 44: Ad Dukhaan ayat 39)
Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami) (QS 51: Adz Dzaariyaat ayat 48)
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (QS 15: Al Hijr ayat 19)
Subhaanallah, semua dengan perhitungan yang haq, dan Allah-lah yang mengaturnya semua.

Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni’mat-Nya lahir dan bathin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS 31: Luqman ayat 20)
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. (QS 14: Ibrahim ayat 33)
Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang kamu minum. (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 68)
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 69)
Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur? (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 70)
Ya ya, sangat mudah bagi Allah SWT kalau mau membuat air hujan itu asin, tapi tidak bermanfaat bagi manusia, binatang maupun tumbuhan.
Allah telah mengaturnya secara pas, proposional,
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, Karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (QS 17: Al Israa’ ayat 37)
Subhaanallah, Engkau Maha Sempurna.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

13.Bismillahirrahmaanirrahiim
Al Qur’an is one step ahead of science.
Ketika Al Qur’an diturunkan, maka kata pertama yang diajarkan malaikat Jibril pada Nabi Muhammad SAW, iqra’, dan Subhaanallah, kita diperintahkan untuk iqra’ akan segala sesuatu yang terhampar di alam semesta ini.
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuassan Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu. (QS 41: Fushshilat ayat 53)
Ayah Haryo terus memaparkan ayat demi ayat yang berkaitan dengan scains, dan dalam film, ilmuwan non muslim semakin terheran-heran, semua bergerak diwaktu yang pas, tata ruang yang pas.
Sains modern telah menjelaskan bahwa tanda-tanda atau jejak proses kelahiran bintang-bintang dan galaksi telah terdeteksi oleh teleskop-teleskop canggih seperti Hubble pada abad ke-20. Adakah keseuaian antara temuan sains tersebut degnan penjelasan Al Qur’an?
Ledakan yang dikenal dengan peristiwa Big Bang dikemukan oleh Georges Lemaitre, George Gamow pada tahun 1930 an, dan Stephen Hawking pada tahun 1980 an tersebut telah menjelaskan kejadian awal alam semesta. Teori tersebut menjelaskan bahwa alam semesta awalnya tersusun dari sebuah titik yang sangat rapat, padat, dan panas, yang disebut titik singularitas, yaitu sebuah titik yang tidak terdefinisikan.
Dan ternyata Allah SWT telah menjelaskan kejadian tersebut diatas:
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah sutau yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS 21: Al Anbiyaa’ ayat 30)
Subhaanallah
Bila seseorang melihat alam semesta dari sebuah galaksi, semua galaksi akan terlihat saling menjauh. Galaksi yang jauh terlihat bergerak semakin menjauh satu sama lain lebih cepat dibandingkan dengan galaksi yang lebih dekat. Itulah penjelasan Hukum Hubble.
Beberapa ahli astronomi percaya bahwa perluasan atau pengembangan alam semesta akan terus berlanjut, sedangkan beberapa ahli lainnya meyakini pada suatu saat alam semesta akan mulai mengerut.
Allah SWT menjelaskan bahwa alam semesta memang mengembang atau meluas::
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya (QS 51: Adz Dzariyaat ayat 47)
Insya Allah bersambung.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

12.Bismillahirrahmaanirrahiim
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhalah-berhala. (QS 14: Ibrahim ayat 35)
Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.
Setiap muslim yang memahami rukun islam yang kelima, pasti ingin pergi ke kota suci Mekkah, dan Allah mewajibkan bagi yang mampu. Namun banyak hamba yang tergolong belum mampu secara materi mempunyai keinginan besar menunaikan ibadah haji, dibandingkan dengan hamba yang cukup dalam hal materi.
Namun ternyata bukan hanya mampu secara materi yang menjadi persyaratan seseorang pergi ke Tanah Suci, tapi harus kaya hati.
Ada kisah seorang hamba Allah SWT, yang punya niat berhaji, tapi secara materi masih jauh dari cukup. Subhaanallah, dengan do’anya, Allah SWT langsung mengabulkan, biaya haji didapat dengan halal dan mudah.
Beberapa saat yang lalu berjumpa dengan seorang hamba Allah SWT yang sedang sibuk membangun rumah di Jakarta, Bandung dan Bali mengeluarkan pernyataan, hhhhaaah, haji, masih jauh lah, belum kepikir.
Astaghfirullah Astaghfirullah Astaghfirullah
Ternyata bukan jaminan, kalau setiap orang yang berlimpah materi, mudah mempunyai niat menunaikan ibadah haji.
Berbangga-bangga akan harta dunia masih menjadi dominasi. Dan ini menjadi keprihatinan setiap orang yang memahami bahwa ketika setiap muslim dicukupkan materi, maka wajib berhaji.
Banyak hamba Allah SWT yang tidak berlebih dalam hal materi, namun sudah berusaha menabung untuk bisa menginjakkan kakinya di Tanah Suci. Semoga usaha yang dilakukan, akan mendapat kemudahan berlipat ganda dari Allah SWT.
Yakinlah, ketika sudah pasang niat sungguh-sungguh untuk menunaikan ibadah haji, maka Allah SWT akan Mencukupkan.
Ada teman yang harusnya tahun ini pergi ke Tanah Suci, tapi diundur tahun depan. Sang istri menyarankan suaminya untuk mengeluarkan sedikit uang pelicin, Insya Allah bisa pergi tahun ini, namun suaminya sangat bijak, tidak mau melakukan hal-hal yang tidak halal, memberikan uang pelicin. Biarkanlah Allah SWT Yang Mengatur, kalau memang sudah jatahnya, maka akan diberi jalan kemudahan. Alhamdulillah sudah bersikap sabar, pasti akan raih kegembiraan yang dijanjikan Allah nantinya bagi orang-orang yang sabar.
Bagi hamba Allah SWT yang bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini, selamat menunaikan ibadah haji, banyak pasang sikap sabar, kedepankan sikap sabar selama berada di Tanah Suci.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

11.Bismillahirrahmaanirrahiim
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu. (QS 31: Luqman ayat 14)
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandung dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, (QS 46: Al Ahqaaf ayat 15)
Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.
Ketika Rasul SAW ditanya siapa yang harus dihormati?, jawaban yang diberikan Rasul SAW: Ibumu, ibumu, ibumu baru ayahmu.
Demikianlah kata ibu disebutkan sampai 3 kali, betapa tinggi kedudukan seorang ibu, sampai Rasul menaruh hormat. Bahkan apa yang telah diberikan seorang ibu, tidak ada satu anak yang dapat membalas jasanya, walau engkau menggendongnya dari Madinah – Mekkah bolak balik. Dan juga tertulis dalam lagu, kasih ibu, bagai sang surya menyinari dunia. Matahari bersinar dengan ikhlas tanpa pilih kasih, bukan bersikap lebih menyinari Jepang dari pada Eropa.
Dan ibu juga menjadi tempat pertama bagi pendidikan putra/i-nya, karena tugas utama ayah mencari nafkah, Lalu bagaimana dengan kondisi saat ini, seorang ibu yang berkarya diluar rumah? Tugas ibu tetap mengajar dan mendidik anak-anak, dan tetap bersinergi dengan sang ayah.
Seorang teman baik (seorang bapak) bercerita, ketika ibu mertuanya bertanya kepada putra/i-nya, lebih dekat ke ayah atau ibu, maka putra/i atau cucu2nya menjawab pertanyaan sang nenek kalau lebih dekat ke ayah, berarti cucunya lebih dekat ke menantunya. Dan sang nenek juga menyadari sikap putrinya sehingga kurang menjadi pilihan cucu-cucunya.
Sikap ibu harus membuat anak-anak nyaman dan bersikap terbuka, tapi sayang saat ini banyak anak-anak malah menjauh, tidak mau ibunya tahu kehidupan pribadinya. Tentu boleh saja anak-anak mempunyai privacy, namun anak-anak harus memahami ada hal-hal yang harus terbuka pada orang tuanya.
Disinilah orang tua harus introspeksi, agar anak-anak mau terbuka, mau dekat pada orang tuanya.
Ada seorang ibu bercerita, bahwa putrinya yang duduk di semester 1, masih tetap tidak jujur pada ibunya mengenai hubungan dekatnya dengan seorang pria. Hal ini terjadi sejak putrinya duduk di bangku SMA.
Menjadi suatu tanda tanya, mengapa seorang anak harus berbohong mengenai teman dekat, mengenai kehidupan pribadinya yang dimana orang tua berhak tahu. Orang tua harus terus mencari titik temu agar anak bersikap jujur.
Ada kalimat yang menggelitik à Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini sangat cantik." Ibu menjawab: "Mengapa?" Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidakmarah-marah. "
Apakah karena sikap yang tidak bersahabat menjadi salah satu sebab anak kurang dekat, anak kurang terbuka?
Seorang ibu harus terus berusaha mendekati anak-anak dengan cara yang lembut, penuh kasih sayang. Ada yang menjawab, susssaaah. Ya, memang harus dicoba.
Setelah banyak belajar dan melihat, sesungguhnya yang menimbulkan sikap orang tua kurang bersahabat di mata anak-anak, orang tua mempunyai harapan A, tapi anak mewujudkan dengan B, sudah pasti tidak nyambung, yang berbuntut orang tua jadi emosi. Bisa juga harapan orang tua terlalu tinggi, yang dilakukan anak-anak masih jauh dari harapan. Dari sinilah perlu dicari kompromi di kedua belah pihak, agar bisa menyamakan persepsi. Dan yang paling penting orang tua tidak egois, anak-anak dipaksa mengikuti kehendak orang tua, Sekali lagi, adakan dialog untuk mewujudkan keinginan di kedua belah pihak, dan orang tua harus bersikap menjadi mitra bukan atasan. Semoga menjadi koreksi bagi kita semua, para orang tua, Insya Allah.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

11.Bismillahirrahmaanirrahiim
Memenuhi permintaan orang tua untuk mengadakan temu alumni ESQ teens setiap bulan merupakan kebahagiaan tersendiri.
Alhamdulillah, bunda Dyah yang sudah menunggu giliran sejak bulan April, akhirnya temu alumni kali ini diadakan di rumah beliau pada tanggal 23 Nopember 2008 jam 09.00 – makan siang.
Pertama-tama, atas nama seluruh yang hadir, kami mengucapkan terima kasih untuk tempat dan makanan yang disedikan, Subhaanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar.
Rumah yang sangat mudah dicapai, dan juga rumah yang lapang, narasumber minta disediakan infokus karena ada pemutaran film science. Judul yang diambil PLANET BUMI YANG MENAKJUBKAN. Waaah, persepsi awal, koq jadi belajar ilmu bumi ya, tapi Subhaanallah, ilmu yang dijabarkan oleh ayah Haryo, membuat diri ini tersentak, betapa dahsyat salah satu ciptaan Allah SWT yang namanya planet bumi.
Begitu sampai ruang yang sudah ditata dengan hamparan karpet, hati ini bergetar, Ya Allah, begitulah kalau sudah dicukupkan, tata ruang mendukung untuk menonton pemutaran film, karena infokus dihadapkan tembok sebagai pengganti layar, dan posisi yang pas banget untuk nonton.
Dalam film yang disajikan, sengaja diambil dari penuturan ilmuwan dari non muslim, karena kalau ilmuwan muslim, ada pernyataan, waaah itu sih dipas-pas-in ama Al Qur’an, namun ketika ilmuwan non muslim yang meneliti, maka tidak ada rekayasa, dan benar-benar ilmu dari Allah SWT.
Betapa banyak yang dipetik dalam kajian kali ini, dan tentunya diperlukan penjelasan dari orang tua, agar lebih memahami lagi.
Diusahakan untuk menuliskan apa yang telah dijabarkan ayah Haryo, namun tidak bisa dalam satu seri, karena paparan yang disampaikan selama 1,5 jam tidak bisa dituangkan dalam 1 lembar kertas.
Dalam film, sang ilmuwan juga membuat pernyataan, bahwa kejadian alam semesta yang sangat apik dan tertata bukan suatu kebetulan tetapi rancangan yang Maha Cerdas, siapakah, tentu Allah SWT.
Satu hal, ayah Haryo bercerita ketika putranya berkata, ayah, amalan yang diterima Allah SWT koq hanya amalan orang yang beragama islam?, khan yang non muslim juga sudah berbuat kebaikan, bahkan lebih baik.

Menjelaskan kepada anak-anak harus dengan contoh yang mudah diterima oleh anak-anak, dan jabaran ayah Haryo dengan contoh: kalau nonton bioskop, misalnya nonton film laskar pelangi, untuk masuk ke dalam gedung bioskop tentunya menggunakan tiket yang berlaku, misalnya nonton tanggal 23 Nopember jam 12, ya harus pegang tiket tanggal dan jam yang sesuai. Penonton tidak bisa masuk ke dalam gedung bioskop kalau pegang tiket tanggal 20 Nopember jam 16, tapi waktu nontonnya tanggal 25 Nopember jam 19. Jadi tiket yang terakhirlah yang akan berlaku sesuai tanggal dan jam pertunjukkan. Demikian juga dengan umat muslim. Allah SWT menuntun seluruh Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW dengan agama tauhid, dan sebagai Nabi penutup, Allah berfirman:
Pada hari ini telah Ku-sempunakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS 5: Al Maa-idah ayat 3)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. (QS 3: Ali ‘Imran ayat 19)
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS 3: Ali ‘Imran ayat 85)
Inilah tiket terbaru yang harus kita pegang, dan tentu diiringi dengan amalan yang diridhainya, maka setiap apa yang dikerjakan diniatkan untuk meraih ridha dan cinta Allah SWT, bukan karena diiming-imingi surga dan takut neraka.
Insya Allah bersambung.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

10.Bismillahirrahmaanirrahiim
Ya Allah, ampuni kami ketika iman ini turun, dan lalai, menjauh dari-Mu, mengabaikan ayat-ayat-Mu, Astaghfirullah.
Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad saw, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkanislam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.
Iman kadang naik kadang turun, naaaah kalau sudah turun dan kebablasan terus menurun, hati menjadi gelisah, gejolak tidak tenang, apapun salah.
Masih dari cerita Hadi (rahmat 500), suatu saat mengalami iman turun, jadwal belajar dengan bang Djoen dan taklim mingguan dihentikan sementara. Namun Risa semakin semangat dan memberikan dorongan tiada henti, disamping do’a yang tidak putus-putus.
Hadi terus disibukkan dengan pekerjaan, karena proyeknya semakin berkembang. Hadi terus larut dalam pekerjaan, dan kembali pulang malam.
Hingga suatu saat, Hadi terbentur persoalan yang sangat ringan/sepele, tapi mengharuskan Hadi istirahat di rumah sakit karena stroke ringan.
Di rumah sakit, Hadi mencoba bermuhasabah akan mushibah yang dialami, Alhamdulillah Hadi menyadari kalau beberapa saat menjauh dari Allah SWT, tidak melanjutkan memahami Al Qur’an dan As Sunnah, karena waktunya habis untuk mengurusi proyek.
Saat menyadari bahwa imannya sedang menurun, maka Hadi pun bersujud mohon ampun, karena telah lalai, Hadi segera mohon ampun, bersujud mengakui kesalahan, bahwa menjauh dari Allah SWT telah merugikan dirinya.
Walaupun proyeknya berjalan dengan lancar, hati sungguh gersang dan kering ketika menjauhkan diri dari Allah SWT.

Perlahan kesehatan Hadi kembali pulih, Risa pun melakukan sujud syukur, mohon ampun atas kelalaian suaminya, dan beberapa saat setelah pulang ke rumah, dikhabarkan Risa mengandung anak kedua.
Begitulah sangat mudah bagi Allah SWT menganugerahkan ni’mat dan ujian silih berganti, tanda Kasih Sayang-Nya yang tiada terputus dan selalu mengingatkan, mengingatkan dan mengingatkan kembali.
Allah SWT sungguh berharap bahwa hamba-Nya kembali dalam keadaan suci seperti saat dilahirkan, hanya saja belum banyak menyadari bahwa ujian dari Allah SWT merupakan salah satu cara untuk mensucikan diri.
Ya Allah, hanya kepada-Mu-lah tempat kami bergantung dan hanya Engkau-lah yang menjadi Penolong kami, Amiin

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

9.Bismillahirrahmaanirrahiim
Ya Allah, sungguh Engkau terus menambahkan ni’mat bagi hamba-hamba yang senang bersyukur dan tiada suatu kejadian yang kebetulan kecuali semua sudah menjadi kebaikan dari-Mu.
Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad saw, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.
Ilmu mengatakan bahwa salah satu manfaat menyambung tali silaturahiim adalah memperpanjang umur, dan pastinya harus manfaat.
Bertemu dengan teman sekolah, apalagi teman SMP merupakan salah satu kebahagiaan, apalagi kalau ingat masa bandel teman-teman cowok, ngerjain guru, Astaghfirullah.
Dari Grand Indonesia, salah satu teman ada janji di hotel J W Marriott , waah, bisa nebeng sampai mal Ambasador. Hanya saja sampai di mal Ambasador pas waktu maghrib, akhirnya ikutan sampai hotel J W Marriott untuk shalat maghrib. Yang pasti lebih nyaman shalat di hotel J W Marriott ketimbang shalat di mal. Setelah shalat, keluar lobby hotel, Alhamdulillah dapat taksi. Dalam perjalanan, Allah Memberikan kemudahan, coba telpon teman yang berkantor di sebelah hotel J W Marriott , Subhanalllah, ternyata mobilnya cuma beda 3 mobil di depan taksi, akhirnya bisa pulang bareng.
Dalam perjalanan ke rumah, teman baik bercerita mengenai putra sulungnya yang duduk di bangku kelas 1 SMP, yang lagi merasakan rasa suka dengan lawan jenisnya. Hal yang normal dan patut disyukuri, ketimbang rasa suka dengan sesama jenis, na’udzubillahi min dzaalika.
Si ayah bercerita, pada suatu saat, putranya kirim sms ke cewek yang disuka, tapi salah kirim ke nomor ayahnya, naaah lo. Membaca sms ala anak ABG yang sedang kasmaran, tentu membuat ayahnya terkejut. Waddduh, anak ku sudah jatuh cinta, kelas 1 SMP gitu lho.
Sikap ayah tidak frontal, karena kalau frontal akan membuat si anak malu dan makin menjauh. Dengan pendekatan penuh kasih sayang, si ayah terus mengarahkan putranya. Lucu ya, kalau tahu perjalanan pertemenan anak-anak, apalagi usia SMP. That is life.
Dari sisi orang tua, kejadian ini harus disyukuri, karena campur tangan Allah, putranya jadi salah kirim sms. Allah Memberi Tahu kalau orang tua harus waspada selangkah lagi, karena usia anak sudah meningkat selangkah, ya, sudah bukan SD, tapi SMP lho.
Alhamdulillah, si ayah punya waktu luang dengan si sulung, on the way ke kantor, menyempatkan mengantar putranya ke sekolah. Lagi-lagi kesempatan ini harus disyukuri, si ayah bisa saling ngobrol, dan jangan lupa harus bersikap sebagai mitra, bukan atasan. Insya Allah, kalau orang tua bersikap bersahabat, maka anak-anak tidak akan malu, tidak akan takut, dan orang tua harus terus konsisten menjadi sahabat.
Teman baikku ini memberi judul ‘the little secret’, ya secret dari sms yang salah kirim, secret antara anak dan ayah, dan Insya Allah kejadian ini bisa membuat hubungan terbuka sampai dewasa kelak, tidak ada yang ditutupi dari sisi anak. Rahasia kecil antara anak dan ayah, dan dari sisi ayah, harus benar-benar menjaga kerahasiaan ini.
Alhamdulillah, semua itu jalan dari Allah SWT, tidak ada yang kebetulan, juga ketika teman baik ini mengantarkan sampai rumah, karena hampir 10 tahun kami tidak saling bertemu. Lagi-lagi, Allah Yang Mengatur pertemuan ini, dan Alhamdulillah, dapat bonus yaitu ilmu, the little secret.
Thank you for giving me a ride that evening.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

8.Bismillahirrahmaanirrahiim

Ya Allah, mempunyai banyak teman merupakan salah satu anugerah yang sangat bernilai, apalagi kalau mendapatkan sesuatu yang bisa menjadi pelajaran.Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia kepada kami.Ngobrol bersama teman sambil ngeteh/ngopi dan menikmati camilan, pisang goreng, merupakan anugerah apalagi di tempat yang nyaman.Dan dalam obrolanpun selalu berusaha mencari topik yang bisa mendatangkan ilmu, bermanfaat untuk semua. Alhamdulillah, berawal dari bicara soal rejeki berupa materi. Uang bukan segalanya, tapi butuh segalanya perlu uang. Disini ditekankan ‘BUTUH’ bukan ‘INGIN’.Apalagi banyak barang yang ditawarkan, sungguh menggiurkan, kalau tidak ingin prinsip butuh, semuanya ingin dimiliki.Banyak hamba Allah SWT yang diberi kelebihan materi, namun ternyata belum merasakan kebahagiaan yang hakiki, belum mau berinfak, belum mau berzakat apalagi menunaikan rukun islam ke lima , pergi haji.Namun banyak hamba Allah SWT yang diberi materi tidak banyak secara nominal, namun merasakan kebahagiaan, karena diketerbatasan materi yang dimiliki masih mau menyisihkan untuk infak, shadaqah, bahkan berusaha menabung untuk pergi haji.Belum lagi kalau diberi rmateri pas, ya paaas banget, pas butuh, Allah Mencukupkan, Subhaanallah. Karena bahagia itu dapat dirasakan ketika semua yang dibutuhkan tersedia, namun sayang keinginan masih mendominasi, sehingga berbagai cara yang tidak disukai Allah pun dilakukan>Teman yang satu ini selalu memberikan inspirasi, karena memang ilmunya banyak.Di meja, ada pisang goreng, dan pisang goreng dapat dinikmati dan tahu rasanya ketika kita hanya makan pisang goreng. Tapi kalau di meja ada somay, lapis legit, kue bolu, dan disantap, maka lidah sulit mengecap rasa pisang goreng. Padahal kalau makan pisang goreng saja, maka lidah bisa menikmati dan mengenali rasa pisang goreng, apalagi kalau pisang goreng itu manis.
Demikian juga dengan materi, ketika materi ada dihadapan saat dibutuhkan, betapa ni’mat yang tak terhingga, betapa rasa syukur yang terungkap. Penggunaan materi yang fokus, akan mendatangkan rasa bahagia.
Tapi ketika banyak materi, ada yang belum bisa menikmati, bahkan membuat hidupnya tidak tenang, membeli hal yang tidak diperlukan, yang akhirnya menemui kesulitan menempatkannya, misalnya, di rumah sudah banyak koleksi piring, gelas, mangkuk, bunga dari kristal, karena kelebihan materi, membeli dan membeli lagi, akhirnya tidak ada tempat.
Semoga diberi kelapangan menikmati pisang goreng, apalagi kalau disajikan hangat-hangat dan tak lupa mengeluarkan sebagian yang dimiliki untuk berinfak/berzakat, sehingga tidak berhutang, karena hutang membuat hidup tidak tenang, tidak damai.
Penuhi hari dengan hal yang dibutuhkan bukan yang diinginkan.

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....

Kumpulan Isi Email ESQ

7.Assalaamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh,
Dibawah ini ada sharing lagi dari alumni ESQ teens angkatan 2 Malaysia , semoga menjadi manfaat:
1 Assalamualaikum...Saya pun nak kongsi pengalaman tentang ESQ ni, saya baru pergi training ni ari tu. Training ni memang memberi kesan yang mendalam dalam sanubari, dan ia membuat kita kembali semula kepada Allah Pencipta kita. Kalau ada ibu bapa yang anaknya mempunyai masalah, hantarlah ke training ESQ for teens, insyallah Allah akan bukakan hati mereka.
2 Wa'alaikumus salam, Ibu Danie, Thanks for the email.. Last night, we arrived at Johor Bahru around 3.00 am and still tired.As for my daughters, hopeffully within this week we could see the changes ...for good inshaallah. I will email to you regarding their new image after the ESQ training later on.Marilah ibu dan warga ESQ, kita kongsi bersama pengetahuan ini..WassalamYang baik itu datang dari Allah, yang buruk itu adalah kekurangan dari sayaIsmail mahmood
3 waalaikumsalam Saya berasa bersyukur karena Allah telah membuka hati dan mata saya ini. Dahulu saya selalu bercakap kasar kepada ibu dan bapa saya, tidak menunaikan solat dan lain-lain lagi dosa yang saya tidak ketahui. Allah saje yang Tahu. Hari selepas training ESQ, saya telah berjaya menunaikan solat 5 waktu dengan lengkap! Saya membaca doa sambil menangis untuk meminta ampun! Seperti saya dihidupkan semula. Saya hendak mengucapkan terima kasih kepada Pak Ary, Mas Ridwan, Mas Agung dan team-team ESQ, dan tidak lupa Allah.
4 ESQ shakes us, awakens us and opens our eyes and heart.
The training has definitely changed my life and made me become a better person. I thank you for that. May Allah bless you all.
5 as'kum saya sebelum masuk ESQ ni paham2 jelah.... nakal yang amat sangat.. selalu tipu mak, ayah.. kawan2..tapi lepas saya mengikuti program ini saya dah banyak berubah.. sembahyang cukup lima waktu sehari..tidak banyak tipu orang..selalu tolong mak, ayah..ini saje yang sempat saya reply.. sebab mak saya tidak bagi saya gune lame-lame computer.. saya dah mule start dengar cakap ibu dengan ayah.. wasalam buat semua yg telah menyedarkan saya di program ESQ itu.. terima kasih.
6 ALHAMDULILLAH...syukur kepada ALLAH..sesungguhnya dulu saya berada dalam kegelapan...meskipun hidup saya penuh dengan kemewahan..seorang pelajar yang bijak di sekolah..mempunyai ibu bapa yang menyayangi diri ini..mempunyai jawatan yang tinggi di sekolah...sering mendapat pujian daripada guru2 dan juga rakan2 yang lain..pada masa yang sama saya bersekolah di salah sebuah sekolah agama swasta di Shah Alam, Selangor... semua yang diimpikan oleh remaja perempuan telah saya dapat... namun jauh di lubuk hati saya, saya masih lagi tidak bahagia.. seolah-olah masih ada lagi kehendak di hati ini yang masih belum dipenuhi...
pada suatu hari, krew-krew ESQ telah membuat preview di sekolah saya.. ramai pelajar telah tersentuh dengan preview tersebut.. termasuklah saya.. lalu saya memberitahu kepada ibu bapa saya tentang ESQ ini.. mereka membenarkan saya menyertainya..
kemudian,sehari sebelum training ESQ bermula... ada rakan yang memberitahu saya bahwa training ESQ ini adalah satu ajaran sesat.. training bertujuan untuk menyesatkan umat Islam.. saya berasa takut.. hati saya berbelah bagi untuk mengikuti training ini.. namun ibu bapa saya menyuruh saya pergi juga.. saya pun memberanikan diri unuk menyertai training ini..
hari pertama training ESQ... memang ini motivasi yang saya nantikan selama ini.. saya telah memenuhi kekosongan dalam hati ini... training ini membuatkan saya berasa sedih melihat diri yang telah banyak bergelumang dengan dosa.. diri ini yang telah diciptakan oleh ALLAH supaya beribadah padanya... ALHAMDULLLAH saya lebih menyedari siapa diri ini... namun masih ada lagi belenggu dalam diri ini
hari kedua training ESQ.. entah kenapa saya tidak mahu menyertai ESQ ini lagi.. seolah-olah ada benda yang menghalang saya berbuat demikian.. dalam fikiran saya bermain pelbagai alasan.. antaranya saya sudah jemu menangis, saya takut melihat dosa silam saya.. namun apabila saya fikirkan ibu bapa saya yang telah bersusah payah mendaftarkan saya untuk ESQ, saya beranikan diri untuk pergi ke ESQ.. sesudah sahja sampai di tempat training.. tiba-tiba hati saya menjadi semangat, berani dan idak takut menghadapi masa yang akan datang.. itu belum lagi saya jejakkan kaki ke dalam dewan, baru hanya di lobby hotel Concorde... saya berasa pelik..
ketika dalam dewan.. memang saya 'salute' krew-krew ESQ.. memang mereka menjadikan training ini sungguh sungguh sungguh sungguh sungguh sungguh sungguh menarik.. hehe.. hati saya berasa lapang sangat.. dalam tarining ini ada gelak tawa,sedih dan serius.. dan semasa training saya tidak berasa malu untuk ke hadapan.. biasenye saya akan COMA DAN COAY (bak kata abang Ridwan Mukri) tetapi tidak saya berasa saya tidak patut lepaskan peluang untuk merasai keseronokan ESQ ini.. memang saya have fun sungguh semasa training ESQ ini.. namun apabila tiba di penghujung ESQ.. saya berasa sebak. saya berfikir.. selepas ini keluar sahaja dari dewan.. aku akan menjadi orang yang lebih bermakna.. namun adakah aku mampu mencapai kebahagi aan yang abadi??? adakah aku mampu mempakikkan segala pengajaran ESQ ini?? semua itu bermain di fikiran saya.. saya berasa takut untuk keluar dari dewan.. saya takut menjadi seperti Raja Namrud yang hanya sedar hanya seketika.. namun suara hati saya kata.. beranikan diri.. Sesungguhnya Allah amat menyayangi kita lebih-lebih lagi jika kita berusaha menjadi hambanya yang sentiasa mencintainya..
memang saya telah menemui kebahagi aan di hati ini.. tetapi saya berasa amat amat amat amat amat amat takut jika ini hilang.. saya takut untuk tidak beribadah, mencintai dan menyayangi Allah.. saya sentiasa memastikan ibadah saya diterima Allah.. amatlah susah untuk melakukan kebaikan setelah sekian lama meninggalkannya.. namun saya perlu biasakan diri.. saya masih memerlukan bantuan.. oleh itu, saya berharap pihak ESQ sentiasa mendoakan saya dan dapat memberi motivasi kepada saya.. tolonglah.saya amat mengharapkannya... kerana saya peraya selain daripada Allah dan Rasullulah.. pihak ESQ dapat membimbing saya ke jalan benar..
soalan: 1 bagaimana saya boleh dapatkan rakaman video dan gambar training esq remaja angkatan kedua ( MAlaysia )????? 2 bilakah buku ESQ for teens siri 2 akan diterbitkan??? sampaikan salam saya kepada Pak Ary Ginanjar, Abang Ridwan Mukri, Abang Agung Solihin, Abang Reggy dan juga krew-krew ESQ.. Terima kasih yang tidak terhingga saya ucapkan.. hanya ALLAH sahaja yang dapat membalas jasa baik kalian semua..

Email lain 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,30,....