5.Bismillahirrahmaanirrahiim
Ya Allah, lapangkanlah niat baik anak-anak untuk mendekatkan diri kepada-Mu dan mengenal Rasul saw.
Ya Allah, sungguh berat langkah ini ketika harus pergi ke tempat untuk mendekatkan diri kepada-Mu apalagi mengenal Rasul saw.
Ya Allah, beri kami keikhlasan untuk selalu berbuat hal yang baik, Amiin.
Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad saw, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia.
Pemberitahuan pertemuan SHOT (shilaturahiim of teens) sudah dilakukan 1-2 minggu sebelum hari H, tanggal 19 Agustus 2007 di kediaman bunda Fiera di Tebet.
Kami berharap banyak yang datang, karena Alhamdulillah pak Abah bisa menyempatkan waktu untuk sharing ilmu kepada anak-anak dan tentunya orang tua yang akan hadir.
Alhamdulillah, yang datang banyak juga, walaupun harapan kami 100 anak, tapi ada juga orang tua yang mendampingi, terus terang untuk yang ini, aku senang sekali, salah satu bentuk perhatian yang diberikan oleh orang tua.
Makanan dan minuman yang disediakan lebih dari cukup, dan acara langsung dibuka oleh Pak Abah dan sebagai ice breaker digunakan tali raffia (sepanjang 1m) yang sudah disediakan untuk masing-masing alumni, lalu ada perintah dari pak Abah sebagai berikut:
1 masing-masing ujung tali disimpulkan
2 setelah disimpulkan, tali dibelah menjadi 2
3 tali digantungkan di ibu jari/jempol kiri, tangan kanan siap-siap beraksi dengan membaca doa: Bismillahirrahmaanirrahiim, sambil menggerakkan tangan kanan, kita berkata: kalau tangan saya, saya masukkan kemudian tangan saya, saya keluarkan, kalau tangan saya, saya masukkan, saya bebas.
Maka tali yang berputar di tangan kanan akan lepas, ada yang berhasil tapi ada yang terus mencoba. Yang sudah berhasil, dengan spontanitas mengajari teman yang belum berhasil.
Hikmah yang dapat diambil, naluri berbuat baik, mengajari orang lain tanpa disuruh timbul, mengajari dengan sabar.
Game yang kedua, pak Abah mengeluarkan kertas yang sudah dibentuk, kertas tersebut diletakkan diatas karpet dan pak Abah memberi perintah: anak-anak/budak-budak diminta membuat bentuk yang sama tapi tidak boleh memegang contoh, dan hanya boleh melihat contoh. Aku perhatikan ada yang menunduk memperhatikan contoh dengan detail, pindah sana pindah sini, bagaimana sih ini?
Alhamdulillah yang berhasil meniru contoh pertama kali adalah Desta dan disusul oleh seorang bapak.
Wah, tambah bikin penasaran, ada yang bisa, berarti aku juga harus bisa.
Semua dilatih untuk tekun dan sabar.
Pak Abah juga bercerita, ada seekor siput yang menaiki pohon mangga, apa yang diperbuat siput diketawakan oleh binatang lainnya, mana mungkin siput yang berjalan lambat bisa mencapai pohon mangga. Namun dengan sabar siput terus melakukan, 1 hari dapat 1 meter, 2 hari dapat 2 meter, seterusnya sampai pada hari ke 15, siput mencapai 15 meter dan meraih mangga yang sudah masak.
Siput sudah memperhitungkan bahwa hari ke 15, mangga akan masak, disinilah bahwa dengan kesabaran, perhitungan yang matang, maka kita bisa mendapatkan hal yang diharapkan, tidak perlu terpengaruh oleh bisikan yang bisa menyesatkan. Padahal harimau sudah mengejeknya, tapi siput tidak pantang mundur. Yakinlah ketaatan, menjaga konsistensi, Allah akan memberikan jalan kemudahan dan menguntungkan.
Adal lagi cerita mengenai seorang raja yang bernama Ibrahim, sang permaisuri sungguh zhalim terhadap suaminya, dan hal ini sudah berlalu bertahun-tahun. Pada saat raja Ibrahim akan merayakan hari jadinya, rakyat akan memberikan hadiah, hadiahnya seorang permaisuri baru yang lebih baik dari permaisuri yang sekarang. Namun raja Ibrahim menolak pemberian rakyatnya, raja Ibrahim bersyukur bahwa dia menjadi orang yang sabar ketika dizhalimi oleh istrinya, karena istrinya maka raja Ibrahim menjadi raja yang sabar, itulah ujian dari Allah, dan dengan kesabaran raja Ibrahim, Insya Allah, raja Ibrahim disayang Allah swt.
Hikmahnya, ketika kita dizhalimi, maka sepatutnya kita berdo’a kepada Allah, mohon diberikan kesabaran untuk menghadapinya, bukan membalasnya.
Pak Abah sempat bertanya siapakah orang yang biasa-biasa saja? Semua audience tidak bisa jawab, dan setelah diberi kesempatan, tidak ada yang bisa menjawab, maka pak Abah membantu memberikan jawaban, orang yang biasa-biasa aja ya orang yang biasa-biasa saja. Maka pak Abah berharap, setiap muslim harus menjadi orang yang luar biasa dalam segala hal, apalagi menjalankan ibadah, mengejar ilmu, dll, karena surga diperuntukkan untuk orang yang luar biasa, so jadilah remaja yang luar biasa, Insya Allah.
Akhir kajian diisi dengan cara membaca Al Qur’an, walaupun waktunya sangat singkat, Insya Allah, pak Abah dapat meluangkan waktu untuk membina alumni teens.
Kajian berakhir pas azan Zhuhur dan dilanjutkan dengan santap siang, ada bakso kuah, ada sate dan lontong, ada rujak, ada es doger, ada jajanan, ada tumpeng.
Saat yang sama ayahanda bunda Fiera berulang tahun yang ke 78 tahun, semoga papi selalu diberi kesehatan dan tetap semangat, karena papi memang mantan pejuang, beliau adalah anggota veteran.
Setelah makan siang, Ana sharing mengenai pengalaman yang dirasakan setelah ikut ESQ dan ikut kajian bersama alumni teens.
Aku juga sempat bertanya kepada alumni, apakah acara seperti ini mau diadakan lagi, dengan semangat semua menjawab, maauuuuuuuuuuuu.
Semoga kajian yang disampaikan pak Abah berbekas di hati kita semua untuk dijadikan ilmu, dimanapun berada harus iqra’
Dan terima kasih kepada keluarga bunda Fiera yang sudah menyediakan tempat untuk acara SHOT.
Untuk info: Alhamdulillah, salah satu alumni dari Malaysia (Syafie) sudah pernah mendengarkan ilmu yang diberikan oleh pak Abah, ketika temu alumni teens di lapangan olah raga Senayan (bulan April 2007), sebelum alumni melakukan kegiatan olah raga, anak-anak diberikan kajian agar bisa memahami apa yang baik untuk dilakukan/diamalkan.
Ya Allah, lapangkanlah niat baik anak-anak untuk mendekatkan diri kepada-Mu dan mengenal Rasul saw.
Ya Allah, sungguh berat langkah ini ketika harus pergi ke tempat untuk mendekatkan diri kepada-Mu apalagi mengenal Rasul saw.
Ya Allah, beri kami keikhlasan untuk selalu berbuat hal yang baik, Amiin.
Salam dan shalawat bagi junjungan Nabi Muhammad saw, keluarga dan sahabat yang telah mengajarkan islam dan mencontohkan akhlak mulia.
Pemberitahuan pertemuan SHOT (shilaturahiim of teens) sudah dilakukan 1-2 minggu sebelum hari H, tanggal 19 Agustus 2007 di kediaman bunda Fiera di Tebet.
Kami berharap banyak yang datang, karena Alhamdulillah pak Abah bisa menyempatkan waktu untuk sharing ilmu kepada anak-anak dan tentunya orang tua yang akan hadir.
Alhamdulillah, yang datang banyak juga, walaupun harapan kami 100 anak, tapi ada juga orang tua yang mendampingi, terus terang untuk yang ini, aku senang sekali, salah satu bentuk perhatian yang diberikan oleh orang tua.
Makanan dan minuman yang disediakan lebih dari cukup, dan acara langsung dibuka oleh Pak Abah dan sebagai ice breaker digunakan tali raffia (sepanjang 1m) yang sudah disediakan untuk masing-masing alumni, lalu ada perintah dari pak Abah sebagai berikut:
1 masing-masing ujung tali disimpulkan
2 setelah disimpulkan, tali dibelah menjadi 2
3 tali digantungkan di ibu jari/jempol kiri, tangan kanan siap-siap beraksi dengan membaca doa: Bismillahirrahmaanirrahiim, sambil menggerakkan tangan kanan, kita berkata: kalau tangan saya, saya masukkan kemudian tangan saya, saya keluarkan, kalau tangan saya, saya masukkan, saya bebas.
Maka tali yang berputar di tangan kanan akan lepas, ada yang berhasil tapi ada yang terus mencoba. Yang sudah berhasil, dengan spontanitas mengajari teman yang belum berhasil.
Hikmah yang dapat diambil, naluri berbuat baik, mengajari orang lain tanpa disuruh timbul, mengajari dengan sabar.
Game yang kedua, pak Abah mengeluarkan kertas yang sudah dibentuk, kertas tersebut diletakkan diatas karpet dan pak Abah memberi perintah: anak-anak/budak-budak diminta membuat bentuk yang sama tapi tidak boleh memegang contoh, dan hanya boleh melihat contoh. Aku perhatikan ada yang menunduk memperhatikan contoh dengan detail, pindah sana pindah sini, bagaimana sih ini?
Alhamdulillah yang berhasil meniru contoh pertama kali adalah Desta dan disusul oleh seorang bapak.
Wah, tambah bikin penasaran, ada yang bisa, berarti aku juga harus bisa.
Semua dilatih untuk tekun dan sabar.
Pak Abah juga bercerita, ada seekor siput yang menaiki pohon mangga, apa yang diperbuat siput diketawakan oleh binatang lainnya, mana mungkin siput yang berjalan lambat bisa mencapai pohon mangga. Namun dengan sabar siput terus melakukan, 1 hari dapat 1 meter, 2 hari dapat 2 meter, seterusnya sampai pada hari ke 15, siput mencapai 15 meter dan meraih mangga yang sudah masak.
Siput sudah memperhitungkan bahwa hari ke 15, mangga akan masak, disinilah bahwa dengan kesabaran, perhitungan yang matang, maka kita bisa mendapatkan hal yang diharapkan, tidak perlu terpengaruh oleh bisikan yang bisa menyesatkan. Padahal harimau sudah mengejeknya, tapi siput tidak pantang mundur. Yakinlah ketaatan, menjaga konsistensi, Allah akan memberikan jalan kemudahan dan menguntungkan.
Adal lagi cerita mengenai seorang raja yang bernama Ibrahim, sang permaisuri sungguh zhalim terhadap suaminya, dan hal ini sudah berlalu bertahun-tahun. Pada saat raja Ibrahim akan merayakan hari jadinya, rakyat akan memberikan hadiah, hadiahnya seorang permaisuri baru yang lebih baik dari permaisuri yang sekarang. Namun raja Ibrahim menolak pemberian rakyatnya, raja Ibrahim bersyukur bahwa dia menjadi orang yang sabar ketika dizhalimi oleh istrinya, karena istrinya maka raja Ibrahim menjadi raja yang sabar, itulah ujian dari Allah, dan dengan kesabaran raja Ibrahim, Insya Allah, raja Ibrahim disayang Allah swt.
Hikmahnya, ketika kita dizhalimi, maka sepatutnya kita berdo’a kepada Allah, mohon diberikan kesabaran untuk menghadapinya, bukan membalasnya.
Pak Abah sempat bertanya siapakah orang yang biasa-biasa saja? Semua audience tidak bisa jawab, dan setelah diberi kesempatan, tidak ada yang bisa menjawab, maka pak Abah membantu memberikan jawaban, orang yang biasa-biasa aja ya orang yang biasa-biasa saja. Maka pak Abah berharap, setiap muslim harus menjadi orang yang luar biasa dalam segala hal, apalagi menjalankan ibadah, mengejar ilmu, dll, karena surga diperuntukkan untuk orang yang luar biasa, so jadilah remaja yang luar biasa, Insya Allah.
Akhir kajian diisi dengan cara membaca Al Qur’an, walaupun waktunya sangat singkat, Insya Allah, pak Abah dapat meluangkan waktu untuk membina alumni teens.
Kajian berakhir pas azan Zhuhur dan dilanjutkan dengan santap siang, ada bakso kuah, ada sate dan lontong, ada rujak, ada es doger, ada jajanan, ada tumpeng.
Saat yang sama ayahanda bunda Fiera berulang tahun yang ke 78 tahun, semoga papi selalu diberi kesehatan dan tetap semangat, karena papi memang mantan pejuang, beliau adalah anggota veteran.
Setelah makan siang, Ana sharing mengenai pengalaman yang dirasakan setelah ikut ESQ dan ikut kajian bersama alumni teens.
Aku juga sempat bertanya kepada alumni, apakah acara seperti ini mau diadakan lagi, dengan semangat semua menjawab, maauuuuuuuuuuuu.
Semoga kajian yang disampaikan pak Abah berbekas di hati kita semua untuk dijadikan ilmu, dimanapun berada harus iqra’
Dan terima kasih kepada keluarga bunda Fiera yang sudah menyediakan tempat untuk acara SHOT.
Untuk info: Alhamdulillah, salah satu alumni dari Malaysia (Syafie) sudah pernah mendengarkan ilmu yang diberikan oleh pak Abah, ketika temu alumni teens di lapangan olah raga Senayan (bulan April 2007), sebelum alumni melakukan kegiatan olah raga, anak-anak diberikan kajian agar bisa memahami apa yang baik untuk dilakukan/diamalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda