14. Bismillahirrahmaanirrahiim
Al Qur’an is one step ahead of science.
Tibalah saatnya menghadirkan ilmu mengenai Planet Bumi. Bumi sebagai tempat berpijak manusia terletak sangat strategis dan nyaman di jagat raya ini. Bumi berada pada 93 juta mil (sekitar 150 juta km) dari matahari yang mengorbit bersama planet-planet lainnya di pinggiran Galaksi Bimasakti (Milky way).
Jarak strategis dari matahari itu membuat bumi tidak membeku dan tidak terbakar. Gravitasi yang tercipta di bumi sebesar 1 G (satuan gravitasi). Hal itu membuat Planet Bumi penuh berisi kehidupan, menyatukan atmosfer, menarik unsur yang membuat tubuh ktia tetap di tempatnya, dan mampu menahan air yang kita butuhkan tetap di permukaan. Kondisi semacam itu tak pernah dijumpai di tempat lain kecuali di bumi kita yang sangat diberkahi.
Di Planet Bumi terdapat suatu desain yang sangat harmonis antara besarnya gravitasi bumi, berat molekul air, panas matahari yang sampai ke bumi, dan bobot awan dibandingkan atmosfernya.
Hal ini sangatlah misterius bila ditelaah secara sains mengingat keseimbangan yang ada di Planet Bumi begitu harmonis dan terkoordinasi. Mulailah kita bertanya-tanya lagi dalam hati, apakah ini sebuah ketidaksengajaan alam, ataukah hasil dari suatu rancangan yang cerdas?
Apabila gravitasi di Planet Bumi lebih besar dari 1 G, mungkin air di bumi tidak akan menguap dan mengambang di angkasa sebagai awan. Seandainya panas matahari yang sampai ke bumi lebih panas dari yang ada sekarang, pastilah air di muka bumi akan menguap seluruhnya.
Sungguh luar biasa Planet Bumi ini, semua faktor yang ada memberikan dukungan satu sama lain demi tercapainya keseimbangan tanpa cela. Hukum-hukum gravitasi yang kita kenal juga berlaku di semua planet dan seluruh alam semesta. Tubuh kita di tarik oleh gravitasi bintang yang berjalan miliaran tahun cahaya dan kita tidak dapat melihatnya. Tetapi , tubuh kita juga ditarik dengan baik oleh gravitas bumi sebesar 1 G yang membuat kita tetap bis berdiri dan hidup dengan nyaman di bumi.
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya tidak lenyap, dan sungguh jika keduanya akan lenyap, tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS 35: Faathir ayat 41).
Subhaanallah, semua dalam genggaman Allah SWT.
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. (QS 44: Ad Dukhaan ayat 38)
Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (QS 44: Ad Dukhaan ayat 39)
Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami) (QS 51: Adz Dzaariyaat ayat 48)
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (QS 15: Al Hijr ayat 19)
Subhaanallah, semua dengan perhitungan yang haq, dan Allah-lah yang mengaturnya semua.
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni’mat-Nya lahir dan bathin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS 31: Luqman ayat 20)
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. (QS 14: Ibrahim ayat 33)
Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang kamu minum. (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 68)
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 69)
Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur? (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 70)
Ya ya, sangat mudah bagi Allah SWT kalau mau membuat air hujan itu asin, tapi tidak bermanfaat bagi manusia, binatang maupun tumbuhan.
Allah telah mengaturnya secara pas, proposional,
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, Karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (QS 17: Al Israa’ ayat 37)
Subhaanallah, Engkau Maha Sempurna.
Al Qur’an is one step ahead of science.
Tibalah saatnya menghadirkan ilmu mengenai Planet Bumi. Bumi sebagai tempat berpijak manusia terletak sangat strategis dan nyaman di jagat raya ini. Bumi berada pada 93 juta mil (sekitar 150 juta km) dari matahari yang mengorbit bersama planet-planet lainnya di pinggiran Galaksi Bimasakti (Milky way).
Jarak strategis dari matahari itu membuat bumi tidak membeku dan tidak terbakar. Gravitasi yang tercipta di bumi sebesar 1 G (satuan gravitasi). Hal itu membuat Planet Bumi penuh berisi kehidupan, menyatukan atmosfer, menarik unsur yang membuat tubuh ktia tetap di tempatnya, dan mampu menahan air yang kita butuhkan tetap di permukaan. Kondisi semacam itu tak pernah dijumpai di tempat lain kecuali di bumi kita yang sangat diberkahi.
Di Planet Bumi terdapat suatu desain yang sangat harmonis antara besarnya gravitasi bumi, berat molekul air, panas matahari yang sampai ke bumi, dan bobot awan dibandingkan atmosfernya.
Hal ini sangatlah misterius bila ditelaah secara sains mengingat keseimbangan yang ada di Planet Bumi begitu harmonis dan terkoordinasi. Mulailah kita bertanya-tanya lagi dalam hati, apakah ini sebuah ketidaksengajaan alam, ataukah hasil dari suatu rancangan yang cerdas?
Apabila gravitasi di Planet Bumi lebih besar dari 1 G, mungkin air di bumi tidak akan menguap dan mengambang di angkasa sebagai awan. Seandainya panas matahari yang sampai ke bumi lebih panas dari yang ada sekarang, pastilah air di muka bumi akan menguap seluruhnya.
Sungguh luar biasa Planet Bumi ini, semua faktor yang ada memberikan dukungan satu sama lain demi tercapainya keseimbangan tanpa cela. Hukum-hukum gravitasi yang kita kenal juga berlaku di semua planet dan seluruh alam semesta. Tubuh kita di tarik oleh gravitasi bintang yang berjalan miliaran tahun cahaya dan kita tidak dapat melihatnya. Tetapi , tubuh kita juga ditarik dengan baik oleh gravitas bumi sebesar 1 G yang membuat kita tetap bis berdiri dan hidup dengan nyaman di bumi.
Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya tidak lenyap, dan sungguh jika keduanya akan lenyap, tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS 35: Faathir ayat 41).
Subhaanallah, semua dalam genggaman Allah SWT.
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. (QS 44: Ad Dukhaan ayat 38)
Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (QS 44: Ad Dukhaan ayat 39)
Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami) (QS 51: Adz Dzaariyaat ayat 48)
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (QS 15: Al Hijr ayat 19)
Subhaanallah, semua dengan perhitungan yang haq, dan Allah-lah yang mengaturnya semua.
Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni’mat-Nya lahir dan bathin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS 31: Luqman ayat 20)
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. (QS 14: Ibrahim ayat 33)
Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang kamu minum. (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 68)
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 69)
Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur? (QS 56: Al Waaqi’ah ayat 70)
Ya ya, sangat mudah bagi Allah SWT kalau mau membuat air hujan itu asin, tapi tidak bermanfaat bagi manusia, binatang maupun tumbuhan.
Allah telah mengaturnya secara pas, proposional,
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, Karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. (QS 17: Al Israa’ ayat 37)
Subhaanallah, Engkau Maha Sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar anda